Film Horor Karya Anak Sulawesi Bakal Hiasi Bioskop, Februari Ini Promo di Kendari
Kendari – Film karya sutradara bernama Syaiful HR asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berjudul Botting Pengantin bakal menghiasi layar lebar beberapa waktu mendatang. Untuk itu, kru dan pemain film Botting Pengantin melakukan promo tour film di beberapa daerah di Indonesia Timur, termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Februari 2023 ini.
Promo film tersebut untuk mengajak penonton agar menyaksikan film horor khas Indonesia Timur, khususnya kepada penggemar film yang ada di Kota Kendari, Sultra.
Sutradara Film Botting Pengantin, Syaiful HR menjelaskan film ini bergenre drama horor yang berkisah tentang seorang gadis yang dijanjikan untuk dinikahi oleh seorang pria. Si gadis telah menunggunya selama 5 tahun. Namun akhirnya si pria hilang kabar sehingga berbagai konflik pun terjadi.
“Film ini diset tahun 80-an sehingga komunikasi saat itu masih menggunakan surat, yang pastinya syarat hambatan dan halangan,” katanya kepada Kendariinfo, Jumat (3/1/2023).
Film ini akan dibumbui dengan drama percintaan dengan adegan mistis yang diset ala Indonesia Timur berlatar tempat di salah satu daerah di Sulsel.
“Saya berharap film Botting Pengantin ini bisa diterima oleh masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia Timur, dan tentunya bisa diterima di Sultra,” tambahnya.
Botting Pengantin ini diproduksi pada tahun 2019 lalu, dengan durasi mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi memakan waktu sekitar dua bulan. Film ini sedang menunggu jadwal tayang dari bioskop XXI Jakarta.
“Sekalian promo film, rencananya bakal tayang bulan Februari ini, tapi sedang tunggu tanggal pastinya dari bioskop,” lanjutnya.
Terpisah, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kendari, Nasbir Syukri menyatakan dukungannya kepada tim produksi film Botting Pengantin.
“Saya selaku ketua KKSS Kota Kendari sangat mengapresiasi kreativitas teman-teman dari Makassar terutama perihal filmnya yang akan tayang di Kendari,” katanya.
Menurutnya, KKSS Kota Kendari mengharapkan adanya film-film lokal seperti itu, apalagi warga KKSS di Kota Kendari cukup banyak. Sehingga pastinya mereka akan senang apabila ada film lokal yang menayangkan kebudayaan lokal.
“Saya berharap film ini bisa diterima dan ditonton oleh masyarakat Kota Kendari,” harapnya.
