Gempa Koltim Sudah 276 Kali Selama 9 Hari

Kolaka Timur – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis total gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). BMKG mencatat setidaknya telah terjadi gempa sebanyak 276 kali selama sembilan hari terakhir.
“Gempa bumi terjadi sebanyak 276 kali,” tulis BMKG dalam laporan resminya, Sabtu (1/2/2025).
BMKG mencatat gempa bumi sebanyak 276 kali terjadi sejak Jumat (24/1) pukul 21.37 Wita, hingga Sabtu (1/2) pukul 09.00 Wita. Rentetan gempa tersebut setelah gempa magnitudo 4,9 yang terjadi akibat aktivitas sesar Kolaka.

Keberadaan sesar Kolaka memanjang dari arah barat laut ke tenggara, mulai dari Teluk Bone hingga melintasi daratan Kabupaten Kolaka (Kecamatan Pomalaa dan Kecamatan Baula), Koltim (Kecamatan Lambandia), dan Konawe Selatan (Kecamatan Lalembuu dan Kecamatan Tinanggea). Aktivitas sesarnya pun berdampak pada beberapa wilayah di sekitarnya.
BMKG mencatat 3 gempa susulan terjadi pada 24 Januari 2025; 29 kali 25 Januari 2025; 15 kali 26 Januari 2025; 2 kali 27 Januari 2025; 53 kali pada 28 Januari 2025; 98 kali 29 Januari 2025; 37 kali 30 Januari 2025; 32 kali 31 Januari 2025; dan 7 kali 1 Februari 2025. Meski demikian, hanya 32 gempa yang terasa pada daerah Koltim dan beberapa wilayah lain.


