Geng Motor di Kendari Berulah, Keroyok 2 Pria Gunakan Sajam
Kendari – Dua pria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Rahmat Jaya (16) dan Kaisar Toasa (25) harus dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban pengeroyokan geng motor, Sabtu (21/1/2023).
Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kendari (Polresta), AKP Fitrayadi menuturkan, aksi pengeroyokan yang dilakukan geng motor itu terjadi sekira pukul 01.00 Wita di depan Indomaret samping Lorong Ilmiah, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia.
Aksi pengeroyokan itu bermula ketika korban bernama Rahmat sedang membeli siomai di depan Indomaret. Tiba-tiba sekelompok remaja dengan mengendarai 30 sepeda motor yang saling berboncengan menghampiri Rahmat dan langsung melakukan penganiayaan.
“Para pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam, memukul serta mengancam menggunakan busur,” tutur Fitrayadi melalui keterangan resminya.
Usai melakukan aksinya, para pelaku bergerak ke dalam Lorong Ilmiah. Sedangkan Rahmat masuk ke Indomaret untuk mengamankan diri.
Tidak sampai di situ, kelompok geng motor itu kembali berulah. Pria bernama Kaisar Toasa menjadi korban kedua, yang saat itu bersama dua rekannya hendak keluar dari Lorong Ilmiah melihat kelompok geng motor akan masuk ke dalam lorong.
“Beberapa orang dari anggota geng motor itu tiba-tiba mendatangi dan menghentikan saudara Kaisar dan kedua temannya,” sambungnya.
Para pelaku kemudian mengancam menggunakan busur dan sajam. Sontak Kaisar dan kedua temannya lari menyelamatkan diri. Namun sialnya, Kaisar yang berusaha kabur ditabrak oleh salah seorang pelaku, hingga mengakibatkan dia terjatuh dan langsung menjadi bulan-bulanan para pelaku.
Sesaat setelah dikeroyok oleh pelaku, Kaisar melarikan diri ke arah Jalan Sorumba dan merasakan sakit pada bagian pinggangnya.
Ketika tiba di Jalan Sorumba, salah seorang pelaku masih mengejar Kaisar dan berusaha menikam menggunakan mata busur, namun tidak mengenai Kaisar.
Para pelaku lalu membubarkan diri usai mendengar teriakan salah seorang dari mereka yang mengatakan bahwa ada polisi. Sontak anggota geng motor itu pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban bernama Kaisar ini mengamankan diri ke warung sari laut, setelah itu dia diantar ke RS Bhayangkara,” jelasnya.
Hasil pengambilan keterangan korban bernama Rahmat Jaya, dirinya mengenali beberapa pelaku yang merupakan kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor itu.
Setelah mengetahui identitas para pelaku, Tim Opsnal Intelkam dan Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari langsung melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang diduga melakukan penganiayaan.
Hasilnya, sebanyak sebelas remaja pelaku pengeroyokan dan penganiayaan itu berhasil diamankan. Mereka adalah SY (19), MI (18), S (16), F (16), SAM (16), MA (16), WS (16), MS (16), AAH (15), MJ (14) dan RS.
Akibat kejadian itu, korban bernama Rahmat Jaya mengalami luka robek pada bagian kepala akibat hantaman sajam dan beberapa luka memar akibat pukulan dan tendangan dari para pelaku.
Kemudian korban Kaisar Toasa mendapat luka tusuk pada pinggang sebelah kanan akibat busur, dan mengeluhkan sakit pada sekujur tubuh karena pukulan dan tabrakan motor.
“Sebelas remaja yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penganiayaan telah kami amankan untuk dilakukan pengembangan penyelidikan,” tutup Fitrayadi.
