Hadapi Masyarakat yang Nekat Mudik, Kapolri: TNI-Polri Gunakan Pendekatan Persuasif
Nasional – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rancangan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral secara daring, Rabu (24/4/2021) yang membahas mudik dan pengendalian Pandemi Covid-19, ia berpesan untuk mengedepankan protokol kesehatan.
Dalam rakor yang dipimpinnya itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, terutama berkaitan dengan mudik.
“Dampak dari pelarangan mudik akan terjadi penumpukan di tempat-tempat wisata,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Kendariinfo.
Lanjutnya, pendekatan secara halus harus di ke depankan oleh personel TNI-Polri, terutama ketika berhadapan dengan masyarakat yang nekat mudik. Tapi harus menunjukkan surat beserta persyaratan yang dibutuhkan seperti hasil tes Swab-PCR atau Antigen.
“Bagi personel yang bertugas di tempat wisata, harus melakukan pengawasan kepada pengunjung dengan mendirikan posko pengawasan di masing-masing tempat yang menjadi pusat keramaian oleh pengunjung,” imbaunya.
Sementara untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), papar Listyo, harus dengan matang memperhitungkan mengenai kebijakan dalam peniadaan mudik di Idulfitri nanti.
“Meski Ramadan tahun ini masih dalam situasi pandemi, namun pencegahan penyebaran pandemi harus tetap menjadi prioritas,” pungkasnya.
Laporan: Fito