Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Hasil CAT Tenaga Honorer di RS Jantung Sultra Tersebar di Medsos, Peserta Kesal dan Beberkan Sejumlah Kejanggalan

Hasil CAT Tenaga Honorer di RS Jantung Sultra Tersebar di Medsos, Peserta Kesal dan Beberkan Sejumlah Kejanggalan
Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Irwan Leo.

Kendari – Hasil tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) terkait penerimaan Tenaga Honorer di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebar di media sosial (medsos), Kamis (6/4/2023). Peserta kesal dan membeberkan sejumlah kejanggalan dalam pengumuman yang tersebar itu.

Salah seorang peserta berinisial AS mengaku, ia mendapat informasi terkait pengumuman tersebut di grup-grup WhatsApp. Bahkan, pengumuman itu ramai diperbincangkan karena adanya sejumlah kejanggalan.

Informasi yang diperoleh AS, pengumuman hasil CAT akan disampaikan lewat akun yang telah dikantongi oleh masing-masing peserta. Artinya, setiap peserta bisa mengecek kelulusan mereka dengan melakukan login ke dalam akun yang mereka miliki. Namun, tiba-tiba seluruh peserta mendapat informasi pengumuman CAT tersebut tersebar di grup-grup.

Jika pengumuman itu resmi dan final, AS menyebut, ada sejumlah kejanggalan yang mereka temukan. Yang pertama berkaitan dengan kesalahan administrasi. Nomor pengumuman yang tersebar itu ditulis tahun 2010 yakni Nomor 800.1.2.3 / 2010. Seharusnya bukan 2010, melainkan 2023.

“Mungkin panitia salah tulis tahun. Pengumuman yang kami dapat ini disebar oleh panitia di grup. Panitianya sudah ke luar grup setelah mengirim pengumuman itu,” ujarnya kepada Kendariinfo.

Selanjutnya, kata AS, dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Asrun Lio, ada nama yang dinyatakan lulus CAT, padahal tidak lulus berkas sama sekali. Tentunya, ini bisa menjadi kesalahan fatal dan jika itu benar, maka mereka menduga ada oknum yang bermain dibalik kelulusan tersebut.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Sultra Serahkan Beasiswa ke Ahli Waris Peserta Jaminan Kecelakaan Kerja

Selain itu, peserta juga menyoroti dan menyayangkan kinerja panitia yang disebut-sebut tidak konsisten saat melakukan seleksi berkas dan administrasi, pengumuman administrasi, tes CAT hingga kelulusan CAT itu sendiri.

“Ujian juga harusnya bulan Februari tapi diundur di bulan Maret, terus disuruh menunggu hasilnya tanpa ada pemberitahuan,” kesalnya.

Peserta lainnya berinisial OL mengaku, sejak pengumuman tersebut disebar di grup WhatsApp tanpa adanya keterangan resmi, seluruh peserta kesulitan mengakses akun bahkan tidak bisa mengecek atau melakukan login di akun masing-masing.

“Kita mau cek tapi link-nya tidak bisa terbuka, eror mi ini kak,” bebernya.

Atas tersebarnya pengumuman hasil kelulusan peserta seleksi CAT penerimaan Tenaga Honorer di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sultra yang menuai sejumlah kejanggalan itu, para peserta berharap ada penjelasan dari pihak panitia.

“Kita belum tahu, apakah itu pengumuman resmi atau bukan. Semoga ada penjelasan dari panitia secepatnya,” pungkasnya.

Terkait kebenaran pengumuman tersebut, Ketua Panitia Seleksi yang sekaligus menjabat sebagai Sekda Sultra, Asrun Lio, hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi.

Panitia lainnya bernama Rajab saat dikonfirmasi Kendariinfo, juga enggan memberikan keterangan terkait pengumuman yang tersebar di grup-grup WhatsApp tersebut.

Baca Juga:  Panitia Masjid Kemenag Sultra Akan Ganti Rugi Sepatu Jemaah Jumat yang Dicuri

Berikut pengumuman kelulusan peserta seleksi CAT penerimaan Tenaga Honorer di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sultra Nomor 800.1.2.3 / 2010 yang ditandatangani oleh Asrun Lio tersebut:

  1. Dokter Umum 19 orang
  2. Dokter Gigi 1 orang
  3. Apoteker 6 orang
  4. Asisten Apoteker 5 orang
  5. Perawat Ahli 20 orang
  6. Perawat Terampil 13 orang
  7. Perawat Terampil / Kardiologi 4 orang
  8. Perawat Anestesi 1 orang
  9. Perawat Gigi 2 orang
  10. Bidan Ahli 4 orang
  11. Bidan Pelaksana 5 orang
  12. S-2 Analisis Kesehatan 1 orang
  13. S1 Analisis Kesehatan 2 orang
  14. Asisten Analisis Kesehatan 4 orang
  15. S-1 Gizi 1 orang
  16. D-III Gizi 1 orang
  17. Keselamatan Kerja 1 orang
  18. Fisioterapis 1 orang
  19. Teknis Elektromedis 4 orang
  20. Administrasi Kesehatan 15 orang.
  21. Tenaga Transaksi Keuangan 7 orang
  22. Rohaniawan 1 orang
  23. Psikologi 1 orang
  24. Kesehatan Lingkungan 1 orang
  25. Epidemiologi 1 orang
  26. Terapi Wicara tidak ada
  27. Ortotis Prostetis tidak ada
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten