Hilang saat Pergi Mancing, Bocah di Kolaka Ditemukan Tewas Mengapung Dalam Sungai
Kolaka – Nasib nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial BWP (14) asal Desa Wonua Raya, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). BWP ditemukan mengapung di sungai dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (16/8).
Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif mengatakan bahwa korban sempat dilaporkan hilang saat pergi memancing di sungai pada Kamis (15/8/2024). Namun BWP ditemukan pada Jumat (16/8) sekira pukul 05.30 Wita oleh pamannya di bendungan sungai Desa Wowoli.
“Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Iptu Dwi Arif.
Ia menjelaskan, kejadian itu bermula saat BWP bersama kakeknya yakni Sabari dan neneknya Partini pergi mencari sayur genjer di sekitar rawa di Desa Ranomentaa, Kecamatan Toari. Saat itu, BWP pamit untuk memancing.
“Pada saat kakek korban sudah selesai mengambil sayuran genjer, almarhum belum kembali dari memancing,” jelasnya.
Kemudian, Sabari dan Partini menunggu selama kurang lebih dua jam di tempat tersebut. Tetapi Partini lebih dahulu pulang ke rumah. Sehingga, Sabari keliling mencari almarhum di sekitar tempat itu namun tidak menemukan korban.
“Setelah itu, kakek korban kembali ke rumahnya di Desa Wonua Raya untuk mengecek almarhum. Namun, ternyata almarhum belum juga kembali,” terangnya.
Hingga pukul 18.30 Wita, keluarga korban bersama masyarakat dari gabungan beberapa desa serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu untuk melakukan pencarian.
“Sampai pada hari Jumat (16/8) sekira pukul 04.00 Wita, almarhum belum juga ditemukan,” ungkapnya.
Namun, sekira pukul 05.30 Wita, paman korban bersama anaknya berinisiatif melanjutkan pencarian di sekitar bendungan sungai di Desa Wowoli. Saat itulah mereka menemukan korban sudah tak bernyawa mengapung di sungai.
“Sekira pukul 06.10 Wita, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta keluarga almarhum dibantu dengan masyarakat Desa Wonua Raya melakukan evakuasi terhadap jenazah almarhum untuk disemayamkan ke rumah duka,” tutupnya.