Ihsan Respons Pertanyaan Laode Ida: Jangan Tajam-Tajam
Sulawesi Tenggara – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Ihsan Taufik Ridwan, merespons pertanyaan Laode Ida dengan tanggapan bercanda. Momen tersebut terjadi saat sesi tanya jawab dalam debat ketiga Calon Gubernur Sultra, Sabtu (23/11/2024) malam.
“Saya rasa, pertanyaan jangan terlalu tajam-tajam, pak. Biasanya yang ditanyakan di luar sana, adakah? Itu yang di luar, pak. Tetapi insyaallah kami akan jawab, pak,” ujar Ihsan.
Pada kesempatan itu, Laode Ida sebenarnya mempertanyakan cara penerapan dua perjanjian internasional, Protokol Kyoto dan Persetujuan Paris, tentang perubahan iklim. Menurut Laode Ida, dua perjanjian itu bersifat mengikat.
“Paris Agreement (Perjanjian Paris) mengikat negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Bagaimana menerapkan ini dan implementasi pada kebijakan di Sultra?” tanya Laode Ida.
Tina Nur Alam lalu menjawab pertanyaan Laode Ida setelah Ihsan memberikan tanggapan bercanda. Tina Nur Alam mengatakan isu-isu spesifik yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan kolaborasi dengan dinas-dinas teknis di pemerintahan.
“Sebagai seorang pemimpin saya menyadari semua persoalan saya tangani secara teknis. Saya percaya bahwa kolaborasi dengan dinas-dinas teknis di pemerintahan sangat penting. Dinas teknis sangat memahami isu-isu spesifik yang dihadapi masyarakat kita,” ujar Tina.
Editor Kata: Ratnawati (Magang)