Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Ingin Banggakan Orang Tua, 2 Hafiz Sultra Ikut Seleksi TNI AD

Ingin Banggakan Orang Tua, 2 Hafiz Sultra Ikut Seleksi TNI AD
Muhammad Echsan (kiri) dan La Ode Mushaf Rafli Raja Ika (kanan). Foto: Istimewa.

Kendari – Dua hafiz Al-Qur’an Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Mushaf Rafli Raja Ika dan Muhammad Echsan mengikuti seleksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Kedua hafiz itu telah lulus seleksi pada panitia daerah TNI AD di Korem 143/HO Kendari. Mereka akan kembali berjuang pada seleksi panitia pusat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Plh. Kepala Penerangan Korem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail mengatakan, hal lain yang menjadi pertimbangan adalah capaian prestasi para calon prajurit. Bukan hanya administrasi, kesehatan, jasmani, dan postur.

La Ode Mushaf Rafli Raja Ika.
La Ode Mushaf Rafli Raja Ika. Foto: Istimewa.

“Dalam seleksi penerimaan calon prajurit tidak saja melihat kepada aspek administrasi, kesehatan maupun jasmani dan postur. Namun juga capaian prestasi yang telah diperoleh calon,” katanya, Jumat (10/9/2021).

Dia menyebut, Mushaf baru belajar pada awal tahun 2021, tapi dia dapat menghafal Al-Qur’an sebanyak dua juz dalam waktu yang begitu singkat. Sedangkan Echsan, selain menghafal Al-Qur’an, dia juga pernah menjadi juara 3 Tilawah MTQ 2014 dan juara harapan MTQ Tilawah 2015.

Muhammad Echsan.
Muhammad Echsan. Foto: Istimewa.

“Di antaranya dua orang hafiz Al-Qur’an yaitu Mushaf dan Echsan. Saat sidang parade, keduanya termasuk dari beberapa pemuda Sultra yang memiliki prestasi dan bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi calon yang akan diberangkatkan ke panitia pusat di Makassar,” ujarnya.

Baca Juga:  PKB Sultra Target Tambah Jumlah Kursi dalam Pemilu 2024 Mendatang

La Ode Mushaf Rafli Raja Ika merupakan hafiz asal Kota Kendari, sedangkan Muhammad Echsan dari Kabupaten Kolaka. Mushaf mengaku, keinginannya menjadi prajurit TNI AD karena ingin mengabdikan diri kepada negara dan mengangkat derajat orang tua serta keluarganya.

“Ingin mengabdikan diri kepada negara dan bangsa, serta mengangkat derajat orang tua serta keluarga,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Echsan. Dia mengatakan, mengikut seleksi TNI AD karena ingin melanjutkan karier ayahnya yang juga mantan Babinsa di Koramil 04/Wundulako Kodim 1412/Kolaka.

“Ingin melanjutkan karier bapak, Serma Purnawirawan Kasman, mantan Babinsa,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten