Ini Solusi Bagi Mahasiswa UHO yang Tak Bisa Vaksin

Kendari – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengejar target 75 persen vaksinasi bagi dosen dan juga mahasiswanya, agar kuliah tatap muka bisa digelar kembali. Namun UHO tetap memberikan solusi terhadap mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan alasan kesehatan.
Rektor UHO, Zamrun Firihu mengatakan, solusi yang utama yang berikan kepada mahasiswa yakni tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan kuliah tatap muka nantinya. Mahasiswa yang sudah atau belum divaksin, prokes menjadi hal yang wajib dilaksanakan.
“Ya, itu tadi solusinya yah prokes secara ketat, mau sudah vaksin ataupun belum vaksin, saya kira prokes itu yang nomor satu yang dijaga,” katanya, Rabu (1/9/2021).

Terkait mekanisme perkuliahan nanti, dia tidak menampik akan adanya kombinasi antara daring dan juga luring.
“Sistem daring ini mungkin tidak akan hilang, seperti misalkan dosennya di luar daerah, berarti harus daring. Tapi kalau sudah 75 persen sudah melaksanakan vaksinasi, kita usahakan 70 persen perkuliahan dilaksanakan luring. Sisanya kombinasi,” terangnya.
Dalam melakukan percepatan capaian vaksinasi mahasiswa UHO, Zamrun mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyusun program vaksinasi hingga ke fakultas masing-masing.
“Untuk percepatannya nanti, kita lakukan program vaksinasi di setiap fakultas, bisa tiga lokasi per hari. Di samping kami sarankan untuk mencari di luar untuk vaksin mandiri, kami sudah membangun kerja sama dengan TNI-Polri untuk fasilitas vaksinasi kampus,” pungkasnya.

