Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kabar Bahagia! Diskon Listrik hingga Bantuan Kuota Internet Diperpanjang

Kabar Bahagia! Diskon Listrik hingga Bantuan Kuota Internet Diperpanjang
Ilustrasi pengisian token listrik. Foto: Aldi/Kendariinfo. (29/1/2021).

Nasional Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah akan memperpanjang beberapa program bantuan sosial yang telah diterima masyarakat sejak awal Pandemi Covid-19 menyerang.

Hal ini seiring ditambahnya anggaran perlindungan sosial dari 153,86 triliun menjadi 187,84 triliun. Beberapa program yang diperpanjang di antaranya Diskon Listrik hingga Subsidi Kuota Internet.

Seluruh program tersebut akan diperpanjang hingga akhir tahun nanti yaitu Desember 2021.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Foto: BPMI Setpres.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Foto: BPMI Setpres.

Untuk program Diskon Listrik, seperti peraturan sebelumnya, bagi pelanggan 450VA dan 900VA tetap akan mendapatkan diskon pembayaran sesuai subsidi dari pemerintah.

“Untuk ini kita akan menambahkan anggaran subsidi diskon listrik sebesar Rp1,91 triliun, sehingga alokasi untuk program diskon listrik yang tadinya Rp7,58 triliun akan naik menjadi Rp9,49 triliun,” jelas Menkeu dikutip dari Sekretariat Kabinet, Minggu (18/7/2021).

Program ini memiliki sasaran 32,6 juta pelanggan. Sebelumnya pemerintah menargetkan program ini berakhir September 2021.

Adapun diskon yang diberikan sebesar 100 persen untuk pelanggan 450 VA pada periode Januari-Maret 2021 dan diskon 50 persen untuk periode April-September 2021.

Baca Juga:  Bupati Nonaktif Koltim Andi Merya Nur Tiba di Kendari, Jalani Sidang Pekan Depan

Selain itu pemerintah juga memperpanjang program Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abodemen Listrik sampai Desember 2021 dengan sasaran 1,14 juta pelanggan.

“Yang selama ini kita alokasikan dan akan selesai pada bulan September, kita juga akan perpanjang sepanjang tahun sampai dengan Desember, sehingga akan ada tambahan Rp420 miliar dari anggaran yang tadinya Rp1,69 triliun. Dalam hal ini total anggaran untuk bantuan rekening minimum atau biaya abodemen ini menjadi Rp2,11 triliun,” imbuh Menkeu.

Kemudian, untuk program Subsidi Kuota Internet yang sebenarnya telah selesai pada Mei lalu, akan diperpanjang sampai Desember 2021.

Program ini menargetkan 38,1 juta pelajar hingga tenaga pendidik baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan.

“Kami masih akan terus bersama Menteri Pendidikan dan Kementerian Agama, karena ini menyangkut semua sekolah, termasuk sekolah keagamaan (madrasah, pesantren) ada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik. Kami sudah alokasikan Rp5,54 triliun untuk meng-cover sampai dengan bulan Desember nanti. Sehingga totalnya nanti akan menjadi Rp8,53 triliun dari yang alokasi sekitar Rp3 triliun,” ungkap Menkeu.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten