Kadishub Kendari Beri Penjelasan Terkait Lampu Lalu Lintas yang Sering Bermasalah
Kendari – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin memberikan pernyataan terkait lampu lalu lintas bermasalah di beberapa titik di Kota Kendari.
Ia menyebut penyebab beberapa lampu lalu lintas yang mati karena masih memakai meteran prabayar sehingga menjadi kendala.
“Kalau mati itu, biasanya masalah jaringan, karena ini jaringan tua semua, tapi secepatnya kami coba atasi,” katanya, Senin (21/11/2022).
Manas menjelaskan beberapa lampu lalu lintas di Kota Kendari juga masih dimiliki oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra), sehingga perawatannya tidak serta merta pihaknya yang lakukan.
“Kami mau intervensi mengganti dengan KWH meter pasca-bayar, tetapi terkendala terkait aset karena ada beberapa titik lampu merah yang masih (dimiliki) BPTD Wilayah XVIII Sultra,” tambahnya.
Kadishub Kota Kendari menambahkan, beberapa titik lampu lalu lintas di Kota Kendari yang masih menjadi aset BPTD Sultra yakni lampu lalu lintas di PLN Baruga, KFC Wuawua, serta Pasar Baru Wuawua.
“Terus yang di Pertigaan Kampus Baru UHO, lalu yang di dekat Graha Mandiri itu masih punya BPTD,” tambahnya.
Dari total 17 titik lampu lalu lintas di Kota Kendari, Manas menyebut hanya ada 8 titik yang menjadi milik dan dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Titik yang menjadi milik Kota Kendari yakni lampu lalu lintas di depan Kantor Wali Kota, di belakang SMKN 2 Kendari, dan di dekat Kopi Kita,” lanjutnya.
Dirinya memastikan saat ini ke-8 titik lampu lalu lintas yang dimiliki Pemkot Kendari semuanya dalam kondisi baik dan berfungsi dengan normal.
