Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kapolres Cek Kesiapan Personel Operasi Keselamatan Anoa 2024 di Baubau

Kapolres Cek Kesiapan Personel Operasi Keselamatan Anoa 2024 di Baubau
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, mengecek kesiapan personel Operasi Keselamatan Anoa 2024. Foto: Istimewa. (2/3/2024).

BaubauKapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, mengecek langsung kesiapan personel saat apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Anoa 2024 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/3/2024).

Dalam kegiatan itu, Bungin didampingi Kodim 1413 Buton, anggota DPRD Baubau, Subdenpom, Kadishub, Kasatpol PP, Jasa Raharja, hingga kepala sekolah di Kota Baubau.

Apel gelar pasukan tersebut diikuti pasukan 1 pleton Kodim 1413 Buton, 1 pleton Sat Polairud, 1 pleton Sat Samapta, 1 pleton gabungan staf, 1 pleton Satlantas, 1 pleton gabungan Satintelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba, 1 pleton Satpol PP Kota Baubau, 1 pleton Dishub Kota Baubau, 1 pleton Maxim Kota Baubau, 1 pleton SMP 18 Baubau, dan 1 pleton SD N 2 Baubau.

Sebelum membacakan amanat, Bungin memimpin pembacaan Ikrar Deklarasi Bersaudara di jalan, sehati safety dan presisi. Pertama, setia kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia ikut menjaga ketertiban lalu lintas jalan. Ketiga, saling menghargai dan menghormati hak pengguna jalan sesuai amanat Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Keempat, siap menjadi garda terdepan terjun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan partisipasi dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan.

Baca Juga:  Terobos Lampu Merah, Dua Pengendara Motor Kritis di Kendari

“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt, pagi ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Anoa 2024 dan pencanangan aksi keselamatan di jalan,” ungkapnya saat membacakan amanat, Sabtu (2/3/2024).

Ia menuturkan saat ini dinamika permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini merupakan konsekuensi dari peningkatan ruas jalan, jumlah kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang semakin padat, sehingga ikut berdampak terhadap peningkatan mobilitas kegiatan masyarakat.

Berbagai permasalahan tersebut di antaranya meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

“Sehingga memerlukan upaya penanganan secara profesional dan komprehensif, agar tercipta keselamatan berlalu lintas sebagaimana yang diharapkan,” ungkap dia.

Dalam menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas, dibutuhkan strategi yang tepat, disertai kerja sama dan peran aktif dari seluruh stakeholder serta instansi pemerintah terkait yang bertanggung jawab dalam pembinaan keselamatan dan kelancaran lalu lintas

“Mari bersama-sama melakukan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Sultra,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten