Kasus Pembunuhan saat Acara Lulo di Konsel, Pelaku Mengaku Sakit Hati
Konawe Selatan – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ranomeeto membeberkan motif pembunuhan yang terjadi saat acara lulo di Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (2/3/2024).
Kapolsek Ranomeeto, AKP Muhammad Ansar Ali, mengatakan pelaku berinisial H (26), sedangkan korban berinisial AW (42). Keduanya adalah rekan, bahkan saling kenal.
Menurut Ansar, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati saat keduanya terlibat pertikaian di Pasar Ranomeeto, sebulan lalu.
“Pengakuan pelaku, dia sakit hati sama korban,” katanya, Minggu (3/3).
Sekitar sebulan lalu, lanjut Ansar, pelaku mengaku sedang menjual di Pasar Ranomeeto. Tiba-tiba pelaku didatangi korban yang sedang mabuk dan melontarkan kalimat menyinggung orang tua pelaku.
Saat itu, pelaku memilih menahan diri sebab menyadari korban tengah mabuk dan tidak sadar. Bahkan, pelaku mengaku meminta korban pulang di rumah dan beristirahat.
Selang beberapa hari atau Sabtu (2/3) malam, pelaku melihat korban menghadiri acara lulo di Desa Kota Bangun. Saat itu juga, pelaku langsung menghampiri korban dan bertanya maksud melontarkan kata-kata kasar saat berada di Pasar Ranomeeto.
“Tetapi, korban mengabaikan pelaku. Bahkan korban ini membuang air liur di depan pelaku, makanya pelaku tersinggung. Ini pengakuan pelaku waktu diinterogasi,” paparnya.
Karena ketersinggungan itu, pelaku gelap mata dan mengambil sebilah badik lalu menusuk korban berulangkali. Usai kejadian, pelaku kabur dan korban dibawa ke RS Bahteramas. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Sementara itu, pelaku kabur dan sempat bersembunyi dalam hutan. Namun, ia langsung menyerahkan diri ke Mako Brimob Polda Sultra dan saat ini telah dibawa ke Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, nanti kami infokan perkembangannya,” tutupnya.
Pelaku Pembunuhan Warga saat Acara Lulo di Konsel Sempat Pesta Miras