Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kasus PMK Bertambah, di Kolaka Timur Bahkan Sudah Menyerang Kambing

Kasus PMK Bertambah, di Kolaka Timur Bahkan Sudah Menyerang Kambing
Ilustrasi kambing. Foto: Pixabay/Klimkin.

Sulawesi Tenggara – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat ada penambahan jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Sultra. Kasus temuan PMK di Sultra kini tak hanya menyerang ternak jenis sapi, tetapi juga sudah menyerang kambing.

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, kasus PMK di Kolaka Timur saat ini ada 31 kasus per 17 Februari 2023, sebelumnya pada 31 Desember 2022 ada 25 kasus.

Kasus PMK bertambah 6 kasus, di mana 2 kasus baru terjadi pada sapi, sedangkan 4 kasus baru lainnya kini menyerang ternak kambing.

“Hanya di Kolaka Timur yang sudah menyerang kambing, kalau daerah lain masih sapi,” kata Sub-Koordinator Keswan, Kesmavet, dan Pascapanen Distanak Sultra, drh. Sangia Muldjabar, Senin (20/2/2023).

Diketahui kasus tersebut tak hanya terjadi di Kabupaten Koltim sebagai lokasi pertama penemuan PMK. Kini PMK terdeteksi menyerang ternak sapi di beberapa kabupaten/kota lainnya di Sultra.

Di antaranya Kolaka Utara ada 7 kasus, Konawe Utara 5 kasus, Bombana 29 kasus, Konawe Selatan 6 kasus, Konawe 23 kasus, serta Kota Kendari 13 kasus.

Kepala Distanak Sultra, Rusdin mengatakan bahwa, meski sudah masuk ke beberapa kabupaten kota, tetapi untuk wilayah kepulauan masih steril.

Baca Juga:  Kisah Putri Alexa, Bocah di Kendari Didiagnosis Hidrosefalus Sejak 4 Tahun Lalu

“Virus ini tidak bisa kita tahan seperti benda fisik ya, dia menyebarnya juga melalui beberapa perantara. Tapi kami sudah memfasilitasi pemberian vaksin dan obat-obatan ke pelosok kabupaten,” ungkapnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten