Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kenalan dengan GGPI, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Anak Muda Kolaka

Kenalan dengan GGPI, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Anak Muda Kolaka
Peserta Gresa Camp 2024 yang diselenggarakan Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.

Kolaka – Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) memperkenalkan diri sebagai komunitas peduli lingkungan pada kegiatan Gresa Camp 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 20 – 21 Januari 2024 lalu. Pembentukan komunitas tersebut merupakan respons anak muda Kolaka terhadap masalah lingkungan yang terjadi di sekitar mereka.

Founder GGPI, Indriani, mengatakan Gresa Camp 2024 di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga merupakan debut pertama komunitasnya melakukan kegiatan sosial berbasis kepedulian lingkungan. Menurut Indriani, kegiatan pertama yang dilakukan merupakan langkah awal memperkenalkan GGPI kepada masyarakat Kolaka.

“Ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan GGPI kepada masyarakat Kolaka,” kata Indriani, Selasa (23/1/2024).

Aksi bersih-bersih sampai pada Gresa Camp 2024 yang diselenggarakan Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi bersih-bersih sampai pada Gresa Camp 2024 yang diselenggarakan Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.

Dia mengungkapkan bahwa isu global dan dampak yang sedang dihadapi masyarakat adalah kerusakan lingkungan. Hal itulah yang menyebabkan cuaca ekstrem, tanah gersang, serta air tercemar limbah dan sampah. Fenomena paling dekat dengan masyarakat saat ini adalah sampah yang dibuang sembarangan dan tidak didaur ulang.

“Terciptanya gagasan dari anak-anak muda Kolaka berupa GGPI merupakan respons setelah melihat jumlah sampah di By-pass Pomalaa,” ungkapnya.

GGPI juga didirikan dengan tujuan membangun green startup. Mereka berkomitmen menciptakan produk bernilai ekonomi dari sampah organik maupun nonorganik serta berinovasi menanggulangi polusi udara di Indonesia.

Baca Juga:  Gegara Utang Rp200 Ribu Tak Dibayar, Pria di Kendari Nekat Begal Rekannya

“GGPI sendiri didirikan dengan tujuan membangun green startup. Kami berkomitmen menciptakan produk bernilai jual dari sampah organik maupun nonorganik. Kami sekaligus berinovasi dalam penanggulangan polusi udara di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Aksi bersih-bersih sampai pada Gresa Camp 2024 yang diselenggarakan Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi bersih-bersih sampai pada Gresa Camp 2024 yang diselenggarakan Go Green Pioneer Indonesia (GGPI) di Pantai Kembar, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.

Kegiatan perdana GGPI juga didukung penuh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sultra. Pada Gresa Camp 2024, GGPI berhasil menarik partisipasi pelajar di sekitar Pantai Kembar. GGPI turut melibatkan pelajar SMK, SMA, dan MTS. Dalam Gresa Camp 2024, para peserta diberikan materi tentang peran penting pemuda menjaga lingkungan.

“Rangkaian kegiatan selama dua hari ini mencakup pemberian materi tentang peran penting pemuda dalam menjaga lingkungan. Ada sesi sharing dengan para pelajar, serta pentas seni berupa tarian tradisional, lagu daerah, dan puisi tentang lingkungan,” ujar Indriani.

GGPI berjargon “Indonesia Layak Huni, Indonesia Bebas Sampah dan Polusi” berkomitmen memberdayakan anak muda dalam menyongsong negara maju dengan lingkungan yang bersih. Hal itu dibuktikan dengan adanya perwakilan-perwakilan leader dari setiap provinsi yang sedang mempersiapkan cabang GGPI.

“Kini kita memilih puluhan perwakilan leader dari setiap provinsi. Kami sedang mempersiapkan diri membangun cabang GGPI untuk melaksanakan edukasi sejalan dengan misi GGPI yang berpusat di Kolaka,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten