Kendari Park atau Trans Studio?
Kendari – Masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kebingungan menyebut nama pusat perbelanjaan Kendari Park atau Trans Studio di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
Menanggapi soal simpang siur informasi tersebut, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebut, tempat itu bernama The Park Kendari (Kendari Park) bukan Trans Studio.
“Kita menyebutnya sebagai The Park Kendari. Tetapi sebagian masyarakat mengenalnya sebagai Trans Studio,” ujarnya, Senin (20/9/2021).
Kendari Park saat ini sedang dalam proses pembangunan dan telah memasuki progres pengerjaan 70 persen.
“Alhamdulillah Jumat kemarin saya habis mengecek langsung progresnya. Kini sudah masuk 70 persen,” ungkapnya.
Dia menargetkan soft opening Kendari Park dapat dilakukan pada Desember 2021 mendatang.
“Kita targetkan akhir tahun ini, dan sesuai komitmen saya kepada investor yang masuk untuk menyerap tenaga kerja lokal daerah Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari sebanyak 70 persen,” jelasnya.
Terkait informasi yang beredar beberapa waktu lalu soal pemblokiran sertifikat tanah Kendari Park, dia mengaku hal itu telah diselesaikan.
“Yang jelas, sebelum kita memberikan izin semua sudah clear, tidak ada masalah, kalaupun ada masalah itu masalah internal. Saya juga sudah dengarkan, ternyata masalahnya masalah internal dari mereka. Saya yakin sudah selesai,” pungkasnya.