Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Bisnis

Ketua HIPMI Kendari: Branding Usaha di Medsos Harus Konsisten

Ketua HIPMI Kendari: Branding Usaha di Medsos Harus Konsisten
Ketua HIPMI Kota Kendari terpilih, Sasmita Sugiardi. Foto: Istimewa.

Kendari – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sasmita Sugiardi mengatakan bahwa konsistensi menjadi salah satu syarat yang perlu dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau industri kreatif dalam menggunakan media sosial (medsos) untuk branding usaha.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri dalam lokakarya pemanfaatan media digital yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (3/12/2021).

Selain itu, Founder PT Sasmita Cosmedika Indonesia ini juga mengatakan, perbaikan produk turut menjadi hal yang penting selain konsistensi pengelolaan media.

Kegiatan lokakarya pemanfaatan media digital. Foto: Yusrin Ramadhan/Kendariinfo.

“Memang hal yang paling penting juga produk, karena yang ingin kita jual adalah porduk, maka dari itu perbanyak tester, minta testimoni dari costumer. Kalau pun ada kekurangan dan masukan, itu harus jadi bahan evaluasi dan terima kritik,” imbuhnya.

Menurutnya, pemilihan nama usaha harus dibuat simpel, serta pengusaha yang memanfaatkan medsos sebagai media promosi juga harus siap menerima segala bentuk kritikan. Pasalnya media sosial memiliki ranah dan pasar yang luas dibanding dengan pasar tradisional.

“Pemilihan nama usaha jangan terlalu ribet, konsep-konsep media sosialnya harus jelas. Harus tahan banting, karena ini lahan publik untuk berkomentar, responsnya harus bagus, harus mengikuti zaman, pilih paten warna di media sosial harus menggambarkan bisnisnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Aksi Panggung Dewi Persik saat Tampil di Pesta Rakyat Berkah ASR-Hugua

Dia menyarankan kepada para pemuda yang ingin terjun di dunia bisnis agar tidak perlu ragu dengan modal yang sedikit, karena saat ini telah ada konsep bisnis kolaborasi yang bisa dilakukan bersama dengan pengusaha lain.

“Jangan pernah ragu, karena mindset pengusaha zaman dulu kan harus bersaing, padahal saat ini itu ada konsep bisnis kolaborasi, kita bisa mengolaborasikan bisnis kita hingga bisa maju bersama,” terangnya.

Sasmita juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang digelar oleh Disparekraf Sultra ini merupakan kegiatan positif yang dapat mempersatukan UMKM yang ada di Sultra, untuk sama-sama belajar mengembangkan bisnis lokal.

“Kegiatan sangat luar biasa positif dan sangat bermanfaat untuk UMKM, saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dibuat, lebih sering dilakukan,“ pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten