Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Kronologi ODGJ di Buteng Ditemukan Hamil

Kronologi ODGJ di Buteng Ditemukan Hamil
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Unsplash.

Butong Tengah – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau, Erwin Pratomo mengungkap kronologi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) inisial WL (23) saat ditemukan hamil di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Dia mengungkapkan, korban WL pertama kali dicurigai berbadan dua saat Ketua Tim Yayasan Bantuan Berbagi Baubau bernama Mei berkunjung di kediamannya pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.

Sesampainya di kediaman WL di Buteng, Mei melihat korban dalam posisi telanjang. Ia tertuju pada perut WL yang dinilai ganjal.

Keesokan harinya atau Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 19.00 WITA, korban WL diantar oleh Tim Relawan Yayasan Posko Berbagi Baubau di Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Zafira.

Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo. Foto: Istimewa.

“Sesuai hasil pemeriksaan, WL telah hamil dengan usia kandungan 12 minggu atau 3 bulan dan kehamilan dinyatakan bermasalah atau hamil di luar kandungan,” ungkap Erwin, Selasa (31/5/2022).

Tim Relawan Yayasan Berbagi Baubau mengumpulkan informasi dari tetangga sekitar tempat tinggal korban dan mengetahui bahwa WL sering datang ke kebun seorang warga inisial LA.

“Berdasarkan keterangan LA, ia (LA) membenarkan bahwa WL pernah datang ke kebunnya beberapa kali,” tambahnya.

Namun saat datang ke kebun, LA bersama istrinya menegur WL dan memintanya agar tidak datang ke kebun itu karena ia selalu mengambil parang, mereka khawatir jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Jalani Pembebasan Bersyarat, Begal Modus Open BO yang Ditangkap Polisi di Kendari Ternyata Residivis

Tim Yayasan Bantuan Berbagi Baubau Lapor Polisi

Kapolres Baubau menyebut, pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 09.00 WITA, Tim Yayasan Bantuan Berbagi Baubau melaporkan dugaan terjadinya tindak pidana (TP) pemerkosaan terhadap ODGJ inisial WL di Polres Baubau.

“Benar, kami sudah mendapat laporan itu,” ujarnya.

Kendati demikian, Erwin mengaku belum mengetahui pasti di mana korban dihamili dan siapa pelaku yang menghamilinya.

Pasalnya, korban WL yang susah diajak komunikasi karena kondisi kejiwaan membuat penyidik tidak bisa mengumpulkan keterangan apa pun.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan menghadirkan seorang ahli yang bisa melakukan terapi agar pelaku pemerkosaan terungkap.

“Semoga bisa terungkap,” pungkasnya.

ODGJ di Buteng Diperkosa OTK, Korban Hamil 3 Bulan

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten