Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Lubang di Jalan Boulevard Menelan Korban, Pemotor Kendari Kecelakaan hingga Patah Kaki

Lubang di Jalan Boulevard Menelan Korban, Pemotor Kendari Kecelakaan hingga Patah Kaki
Pengendara sepeda motor bernama Muh Akbar Surya Agung (20) menjalani perawatan medis di RS Bahteramas usai mengalami kecelakaan di Jalan di Boulevard, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (31/7/2024).

Kendari – Seorang pengendara sepeda motor bernama Muh Akbar Surya Agung (20) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Boulevard, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (31/7/2024) malam.

Kakak korban bernama Sahidun mengatakan kecelakaan yang membuat kaki kanan adiknya patah karena melintasi lubang bekas perbaikan Jalan Boulevard.

“Posisi jalan sementara diperbaiki, tetapi lubang yang mereka gali tidak dipedulikan. Makanya banyak pengendara yang jatuh di situ,” katanya kepada Kendariinfo.

Lubang perbaikan Jalan di Boulevard, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lubang perbaikan Jalan di Boulevard, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (31/7/2024).

Sahidun menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut ketika adiknya mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Polda Sultra menuju Bundaran Adibahasa. Di jalan tersebut, banyak lubang bekas galian aspal.

Ketika itu, korban tidak melihat papan peringatan perbaikan jalan, sehingga sepeda motor yang dikendarainya melintas pada lubang besar. Adiknya pun mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan medis.

“Seharusnya mereka pasang papan peringatan yang betul-betul kentara, karena kalau malam gelap sekali. Ada mereka pasang plang, tetapi tidak kentara. Itu pun hanya satu. Sementara di lokasi itu banyak jalan rusak yang mereka gali,” jelasnya.

Sahidun menyebut adiknya mengalami patah kaki kanan dan luka-luka di sekujur tubuh. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan medis di RS Bahteramas.

Baca Juga:  Tahun Ini Kantor Bahasa Sultra Fokus Revitalisasi Bahasa Daerah Tolaki

Atas insiden yang menimpah adiknya, Sahidun menyesalkan proses pekerjaan jalan di tempat itu. Seandainya pekerja atau instansi terkait betul-betul menjalankan tugas dengan baik, tidak akan terjadi kecelakaan.

“Intinya penyebabnya itu jalanan yang mereka gali. Mau diperbaiki, tetapi tidak jelas papan peringatannya. Akhirnya orang lain yang korban,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten