Lukman Abunawas Versus Ruksamin Bahas Kesejahteraan Masyarakat Lewat Pertambangan
Sulawesi Tenggara – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas dan Ruksamin terlihat alot membahas kesejahteraan masyarakat lewat sektor pertambangan saat sesi tanya jawab antarpaslon pada debat publik kedua di Kabupaten Kolaka, Jumat (1/11/2024) malam.
Lukman awalnya mempertanyakan peran Ruksamin dalam mensejahterakan masyarakat saat menjabat sebagai Bupati Konawe Utara (Konut). Menurut Lukman, Konut dengan potensi penghasil sumber daya mineral mencapai 45 persen di Sultra, tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Angka kemiskinan di Konawe Utara masih cukup tinggi. Data yang ada, Konawe Utara masuk lima besar kabupaten dengan angka kemiskinan cukup tinggi. Apa yang bapak perbuat?” ungkap Lukman saat melempar pertanyaan kepada Ruksamin.
Ruksamin kemudian diminta untuk merespons pertanyaan dari Lukman Abunawas. Ia lebih dulu berkelakar saat dirinya sudah berpikir Sultra sebagai pusat energi dunia, yang lainnya masih berfokus pertambangan di Konut.
Meski begitu, Ruksamin memastikan adanya peningkatan perekonomian di Konut sejak 2016 sampai saat ini menjabat sebagai bupati. Sementara kehadiran perusahan pertambangan bukan wewenang pemda setempat, pihaknya hanya sebatas mempermudah izin.
“Kalau mempermudah izin alhamdulillah. Sampai saya ke negeri Cina, Korea, untuk menjual potensi di Konawe Utara. Kemudian mereka sudah peletakan batu pertama, tetapi kenapa tidak berlanjut? Itu bukan kewenangan kita. Itu kewenangan mereka pemilik perusahaan,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Ruksamin enggan lagi mempersoalkan yang telah berlalu di Konut. Saat ini, ia hanya ingin menatap dan berfokus membangun Sultra ke arah yang lebih baik.