Mahasiswi STIE 66 Terkena Peluru Nyasar saat Polisi Kejar Bandar Sabu-Sabu
Kendari – Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 bernama Susianti Marpin alias SM (21) menjadi korban peluru nyasar, Selasa (30/1/2024) malam. Korban Susianti ternyata menjadi korban penembakan salah sasaran saat anggota Ditresnarkoba Polda Sultra hendak menangkap bandar sabu-sabu.
Dirnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol R. Bambang Tjahjo Bawono, membenarkan hal itu saat menggelar konferensi pers Kamis (1/2) siang. Bambang menjelaskan, saat kejadian personel Ditresnarkoba sedang melakukan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang yang menjadi target operasi setelah petugas mendapatkan info terkait pengedar narkoba bernama Ikbal Pramestian alias Bocil (26) dan Andi Noval (AN) alias Bulo (25).
Keduanya sedang melakukan peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu di sekitar SPBU Baruga depan Mako Brimob Polda Sultra.
“Saat petugas mencoba bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka, ternyata ada upaya perlawanan yang dilakukan,” ungkap Bambang.
Saat itu pelaku langsung lari masuk ke dalam mobil. Ketika dikejar, pelaku langsung tancap gas, sehingga membahayakan petugas yang berupaya mencegat keduanya melarikan diri.
“Karena saat itu anggota kami terancam keselamatannya sehingga melakukan tindakan tegas dan terukur,” bebernya.
Ternyata dalam mobil tersebut ada salah seorang teman kedua tersangka yakni Susianti. Akibatnya saat petugas melakukan tindakan tegas dan terukur, ternyata Susianti yang malah terkena tembakan peluru.
“Setelah kita temukan pelaku Ikbal, diketahui korban dibawa ke rumah sakit karena terkena peluru yang dilepaskan. Anggota langsung mengecek dan memang benar,” ungkapnya.
Petugas kemudian mengamankan barang bukti sabu-sabu dari kedua pelaku seberat 13,48 gram, mobil, dan handphone. Polisi juga langsung melakukan penanganan kepada korban.