Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Muna

Mengenal Pilot asal Muna, Juru Terbang F-16 yang Manuver di Langit Kendari

Mengenal Pilot asal Muna, Juru Terbang F-16 yang Manuver di Langit Kendari
Pilot pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Lettu Pnb Muhammad Fachry Nosar. Foto: Istimewa.

Kendari – Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 (Skadud 3) yang berhomebase di Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur kembali melakukan aksi manuver di langit Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (17/2/2021).

Dari enam pesawat F-16 Fighting Falcon yang mengudara di langit Kendari, terdapat satu orang penerbang muda yang merupakan putra asli daerah Kabupaten Muna, Sultra.

Lettu Pnb Muhammad Fachry Nosar.
Lettu Pnb Muhammad Fachry Nosar.

Ia adalah Lettu Pnb Muhammad Fachry Nosar, pria kelahiran Raha 3 Desember 1993.

Kepada Jurnalis Kendariinfo, Fachry mengungkapkan dirinya bergabung bersama TNI Angkatan Udara sejak 2015. Dia mengawali kariernya dengan bertugas di Skadud 3 Lanud Iswahjudi.

“Saya bergabung di TNI sejak enam tahun lalu tepatnya tahun 2015 saya lulus,” ungkapnya, Rabu (17/2).

Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Foto: Istimewa.

Selain F-16 Fighting Falcon, pilot muda itu juga pernah menerbangkan beberapa type pesawat, mulai dari Grob G 120, KT-1B Wong Bee, hingga T-50 Golden Eagle.

Fachry menyebut hal yang menjadi tantangan selama mengudara adalah perkiraan cuaca saat hendak menerbangkan pesawat.

“Kalau penerbang, tantangan yang paling besar dan tidak bisa di prediksi adalah cuaca. Semua bisa direncanakan dengan baik, tapi kalau tiba-tiba cuaca berubah dengan cepat pasti akan menjadi tantangan tersendiri oleh penerbang,” jelasnya.

Baca Juga:  Besok, Disperindag Sultra Gelar Pasar Murah Minyak Goreng

Namun jauh sebelum lulus menjadi perwira TNI, pria berusia 27 tahun itu mengatakan, dirinya mengenyam bangku sekolah selama sembilan tahun di Kota Raha. Sisanya, Fachry menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Timur (Jatim) tiga tahun.

“Saya sekolah SD di SDN 1 Raha, kemudian SMP 1 Raha dan lanjut di SMA Taruna Nusantara,” katanya.

Fachry juga bercerita bahwa sejak kecil dia ingin menjadi seorang abdi negara, dan akhirnya berhasil bergabung dengan TNI Angkatan Udara.

“Cita-cita saya, awalnya hanya ingin menjadi seorang tentara, kemudian masuk TNI AU, setelah itu saya fokuskan lagi untuk menjadi penerbang. Setelah masuk penerbang saya fokuskan lagi, ingin menjadi penerbang pesawat tempur dan bergabung di Skadud 3,” jelasnya.

Terakhir, dirinya berpesan kepada anak muda agar tetap fokus dalam mewujudkan cita-cita yang diinginkan.

“Fokus pada cita-cita yang dimiliki, dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Cita-cita tinggi pasti didapat dengan usaha yang lebih. Tetap semangat, saya yakin kalian juga bisa. Persiapkan semuanya sejak dini,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten