Menkes RI Tinjau Fasilitas RSJPDO Oputa Yi Koo Sultra

Kendari – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Budi Gunadi Sadikin meninjau Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (7/12/2024).
Dalam lawatannya tersebut, Menkes RI meninjau sejumlah fasilitas, sarana prasarana, serta me-launching proctorship bedah pintas arteri koroner perdana di RSJPDO Oputa Yi Koo.
Pada kesempatan tersebut Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah pusat terus berupaya untuk memberikan pelayanan secepat mungkin terhadap masyarakat terutama pada penyakit-penyakit vital yang membutuhkan penanganan secepat mungkin.
“Berdasarkan data itu penyakit jantung dan otak itu menjadi penyebab kematian yang cukup tinggi. Untuk itu perawatannya harus cepat, bagaimana bisa cepat kalau misalnya fasilitas kesehatannya kurang di daerah. Untuk itu, pemerintah pusat memberikan fasilitas di setiap daerah untuk mempunyai alat-alat kesehatan yang memadai, contohnya di rumah sakit ini,” katanya.
Dia menjelaskan, RSJPDO Oputa Yi Koo sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mumpuni untuk bisa menangani pasien-pasien yang membutuhkan perhatian khusus tersebut. Salah satu alat yang dimaksud adalah Cath Lab (Catheterization Laboratory) atau Laboratorium Kateterisasi.
Cath Lab tersebut digunakan untuk menghasilkan gambar pembuluh darah secara detail, sehingga dokter dapat melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan, atau pelebaran pembuluh darah.
“Harapan saya kalau seluruh kabupaten/kota nanti sudah bisa (operasi) pasang ring jantung, kemudian provinsi sudah bisa bypass (tindakan operasi jantung), jadi nanti masyarakat tidak perlu keluar daerah lagi,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Dia berharap bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa menjadi tonggak kemandirian daerah dalam dunia kesehatan terkhusus operasi jantung dan otak.
“Terima kasih juga kepada Bapak Menteri serta seluruh jajaran kementerian kesehatan atas upaya peningkatan layanan kesehatan sebagai langkah nyata dalam rangka implementasi kebijakan dan program hasil bergerak cepat Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” tuturnya.



