Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Bisnis

Mimo Label, Brand Bisnis Baju Kekinian Lokal Milik Influencer asal Kendari

Mimo Label, Brand Bisnis Baju Kekinian Lokal Milik Influencer asal Kendari
Yunita Triyana berada di cabang ketiga Mimo Label Fashion Store yaitu di Kota Kendari. Foto: Instagram/@yunitatriyana.

Kendari – Mimo Label Fashion Store akhirnya secara resmi membuka cabang ketiganya, kali ini berada di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di sebelah Es Teh Indonesia Kebun Abunawas.

Brand lokal ini adalah milik Yunita Triyana yang merupakan influencer asal Kota Kendari. Yang unik dari Mimo Label adalah setiap bulannya mereka memiliki tema pakaian wanita yang dijualnya.

Saat dihubungi Kendariinfo, Sabtu (24/12/2022), Yunita mengatakan bahwa cabang ketiga ini merupakan cabang pertama di luar Jakarta karena Kendari adalah tempat kelahirannya.

Mimo Label Fashion Store Kendari bersebelahan dengan Es Teh Indonesia Kebun Abunawas.
Mimo Label Fashion Store Kendari bersebelahan dengan Es Teh Indonesia Kebun Abunawas. Foto: Instagram/@yunitatriyana.

“Untuk Mimo Label sendiri sudah ada offline store di Jakarta dan BSD,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini.

Yunita menceritakan bahwa awalnya ia memulai bisnis ini karena ia cukup kesulitan mencari baju untuk ibu menyusui (busui) yang tetap stylish.

Menurutnya hal ini merupakan kebutuhan ibu-ibu muda yang tetap ingin tampil stylish meski sudah memiliki anak dan menyusui.

“Nah, di sini lah Mimo Label melihat peluang bisnis baju kekinian, dan memproduksi baju busui stylish, yang disesuaikan dengan selera ibu-ibu muda zaman sekarang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Es Teh Indonesia Soft Opening di Kendari dengan Nuansa Tempat Nongkrong Estetik

Usaha yang mulai sejak 2016 ini perlahan melakukan inovasi dan membuat beberapa produk fashion dengan mengikuti tren yang ada di Indonesia.

Mulai dari atasan, kaus, piama, jaket, blazer, rok, hingga dress, dan produk pakaian wanita lainnya ada diproduksi Mimo Label dengan motif dan model yang mengikuti tren fashion kekinian.

Salah satu yang membuat Mimo Label berbeda dengan brand fashion lainnya adalah tema pakaian tiap bulan yang ditawarkannya sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pembeli.

“Jadi Mimo Label tiap bulan selalu berganti tema, contoh bulan ini bulan Natal jadi tema bajunya suasana Natal, kalau Februari maka akan suasana Valentine, begitu pun saat lebaran, jadi temanya disesuaikan dengan apa yang lagi dibutuhkan customer saat itu,” jelasnya.

Selain itu menurut Yunita, untuk menciptakan brand Mimo Label ini dirinya memberdayakan 100 persen produk lokal yang dijahit oleh konfeksi lokal.

“Karena niat saya memang ingin memajukan produk lokal karena produk lokal sebenarnya tidak kalah jauh berkualitas dengan produk luar,” pungkasnya.

Es Teh Indonesia Soft Opening di Kendari dengan Nuansa Tempat Nongkrong Estetik

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten