Minta Masukan Masyarakat untuk Evaluasi, BPOM Kendari Buka Forum Komunikasi Publik

Kendari – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari melaksanakan kegiatan Forum Konsultasi dan Komunikasi Publik guna menampung aspirasi masyarakat terkait pelayanan publik yang telah mereka lakukan. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Senin (12/12/2022).
“Jadi kegiatan hari ini adalah forum konsultasi publik sebagai bagian dari siklus pelayanan publik sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait dengan pelayanan publik, di mana pihak yang menyelenggarakan pelayanan publik, dalam menyusun standar pelayanan publik, wajib melibatkan masyarakat pengguna layanan publik,” kata Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau.
Yoseph menjelaskan saat ini pihaknya membutuhkan masukan dari masyarakat untuk melakukan penyesuaian pelayanan publik agar sesuai dengan kebutuhan publik itu sendiri. Dia menyebut hal ini rutin dilakukan pihaknya untuk melakukan perbaikan pelayanan.

“Kami berharap pihak terkait dapat memberi masukan-masukan yang baik, masukan yang membuat kami bisa menyesuaikan dengan keinginan pelayanan publik. Mudah-mudahan banyak masukan yang diberikan kepada kita,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, BPOM Kendari memiliki tiga pelayanan publik, yakni pelayanan informasi obat dan makanan, pelayanan sertifikasi produk obat dan makanan, serta pelayanan pengujian obat dan makanan.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Mastri Susilo yang juga hadir dalam kesempatan itu menyebut forum komunikasi publik tersebut penting dilakukan oleh setiap instansi penyelenggara pelayanan publik agar ada evaluasi pelayanan.
“Kepada masyarakat, penting untuk memberikan tanggapan terkait pelayanan yang diberikan agar ada perbaikan dan evaluasi yang dilakukan kepada instansi yang melaksanakan pelayanan publik,” imbuhnya.



