Momen Pilkada Sultra 2024, Umar Bonte Imbau Tidak ada Politik Identitas
Kendari – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) terpilih, La Ode Umar Bonte, mengimbau kepada para calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tidak membawa politik identitas.
Menurutnya hal tersebut tidak etis dalam pesta demokrasi. Layaknya sebuah pesta, seharusnya prosesi itu tercipta kegembiraan dan kebahagian. Umar Bonte juga mewanti-wanti agar tidak ada penggiringan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Mari kita sama-sama melawan isu SARA. Masyarakat sudah tidak bodoh, warga sudah pintar,” katanya kepada awak media, Sabtu (31/8/2024).
Dia mengungkapkan politik dengan membawa isu SARA sangat tidak relevan. Hal itu bisa memecah belah masyarakat, apalagi dengan perkembangan media sosial saat ini.
“Hal-hal tersebut bukan wajah demokrasi. Semua kompetitor maupun tim sukses atau siapa pun untuk tidak memanas-manasi suhu politik yang justru tidak membawa perdamaian,” ungkapnya.
Politisi sekaligus konten kreator itu juga mengimbau para kontestan pemilihan kepala daerah agar tidak membawa isu putra daerah dan nonputra daerah.
“Kita bersaing secara sehat saja. Kita adu gagasan saja tidak usah kita saling menyakiti,” tutupnya.