Motif Polisi Aniaya Juniornya, Polres Baubau: Terduga Pelaku Merasa Senior

Baubau – Polres Baubau mengungkapkan motif enam anggota kepolisian menganiaya juniornya, Rabu (26/2/2025) malam. Korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Palagimata Baubau.
Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad mengungkapkan aksi penganiayaan itu dilakukan karena keenam pelaku merasa senior dari korban.
“Motifnya itu mungkin mereka merasa senior dan korban ini junior, lalu melakukan tindakan berlebihan,” ujar Rahmad saat dihubungi Kendariinfo, Rabu (26/2) malam.
Rahmad menuturkan tindakan berlebihan itu dengan wujud melakukan penganiayaan, Kamis (20/2). Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian perut. Peristiwa itu terjadi di Barak Dalmas Polres Baubau.
“Tindakan yang berlebihan kepada juniornya di Barak Dalmas terhadap A, sehingga mengalami sakit pada perut bagian tengah,” bebernya.
Ia mengungkapkan korban selama ini memang diperintahkan menginap di Barak Dalmas Polres Baubau sebagai tempat penempatan. Namun di Kamis malam itu, para terduga pelaku melakukan tindakan penganiayaan.
“Jadi ini bukan kejadian saat apel, tetapi terjadi di dalam barak,” ungkap dia.
Meski begitu, Rahmad memastikan korban pada malam itu tidak melakukan kesalahan berujung dilakukan sanksi. Namun murni senioritas yang dilakukan para terduga pelaku kepada korban.
“Jadi bukan hukuman yang diberikan, hanya memang mereka merasa senior saja,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan terjadi di lingkungan Polres Baubau, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (20/2) malam. Korbannya yakni seorang polisi muda berinisial A. Sedangkan para terduga pelaku sebanyak enam polisi yang merupakan senior dari korban.
Polisi Aniaya Polisi di Baubau, Korban Alami Luka Serius dan Dilarikan ke Rumah Sakit


