Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pegawai Damkar Diduga Ditipu Modus Take Over Mobil, Korban Buat Aduan ke Polda Sultra

Pegawai Damkar Diduga Ditipu Modus Take Over Mobil, Korban Buat Aduan ke Polda Sultra
M. Nur Qubaiz bersama kuasa hukumnya saat hendak memasukkan aduan ke Ditreskrimum Polda Sultra. Foto: Kendariinfo. (24/6/2024).

Kendari – Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), M. Nur Qubaiz, menjadi korban tindak pidana penipuan oleh dua orang pria asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diketahuinya berinisial AL dan AM.

Qubaiz pun bersama kuasa hukumnya Juapril dan Ismail Maal dari Kantor Hukum Muswanto Utama dan Partners mengadukan kepada dua terduga pelaku ke Mapolda Sultra, Senin (24/6/2024).

“Sudah masukkan aduan ke Ditreskrimum Polda Sultra soal penipuan dan penggelapan modus take over mobil,” ungkap Qubaiz saat ditemui Kendariinfo, Senin (24/6).

Qubaiz mengatakan pada bulan Februari 2024, dia berniat untuk menyerahkan mobil Xenia miliknya untuk disambung cicilan oleh orang lain. Ketika itu, ia berkonsultasi dengan salah satu sales mobil kenalannya.

Selang berapa hari, sales itu menemukan orang yang hendak menyambung cicilan mobilnya. Ia pun tertarik dan menyerahkan kuasa kepada sales untuk memperlihatkan mobil.

“Mobil langsung dibawa, di sana dibayar DP sama cicilan 1 bulan,” ungkapnya.

Beberapa saat kemudian ia pun meminta orang yang mengambil mobilnya untuk datang ke leasing sebagai bentuk proses take over resmi. Namun kedua terduga pelaku terus beralasan hingga tiga kali.

Baca Juga:  Polda Sultra Musnahkan 2,5 Kg Narkoba Hasil Pengungkapan Januari - Maret 2023

Korban pun lantas disomasi oleh pihak leasing karena telat membayar. Karena tidak ada iktikad baik, korban yang merasa dirugikan lantas memasukkan aduannya ke Mapolda Sultra.

“Modusnya mereka cari mobil yang take over. Jadi mereka gelapkan setelah dapatkan mobil. Mereka ganti DP dan cicilan satu bulan,” pungkasnya.

Setelah mengajukan aduan ke Ditreskrimum Polda Sultra, pegawai Damkar itu akan menunggu tindak lanjut dari polisi. Ia berharap agar polisi bisa bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten