Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Pemkot Kendari Berencana Bangun Waduk Pengendali Banjir di Atas Lahan Seluas 52 Hektare

Pemkot Kendari Berencana Bangun Waduk Pengendali Banjir di Atas Lahan Seluas 52 Hektare
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (tengah) bersama masyarakat saat kegiatan Teporombua di Kolam Retensi Boulevard Kendari. Foto: Dok. Diskominfo Kendari.

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, berencana membangun waduk pengendali banjir yang akan berlokasi di Nangananga. Waduk tersebut, rencananya dibangun di atas lahan seluas 52 hektare.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir pada sebuah kegiatan bertajuk “Teporombua” yang dilaksanakan di Area Kolam Retensi Boulevard, Kamis (22/9/2022).

Ia mengatakan, saat ini pemkot tengah mengupayakan pembebasan lahan agar dapat membangun waduk pengendali banjir yang nantinya dapat menjadi salah satu solusi penanganan banjir di Kota Kendari.

“ini kan selesai setahun rampung (Kolam Retensi Boulevard). Sedangkan waduk pengendali banjir butuh tiga tahun (untuk) selesai karena butuh anggaran yang cukup besar. Saat ini sementara kami ajukan. Alhamdulillah pemerintah pusat sudah menyetujui lewat balai,” kata Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Sulkarnain menyebut, langkah solutif harus diambil agar permasalahan di masyarakat, khususnya masalah banjir ini dapat diselesaikan tanpa membuat masalah baru.

“Dulu, setiap masuk bulan September, Oktober, November, Desember, itu sudah siap-siap bangun posko banjir di Wanggu. Waktu itu kami berpikir kalau begini terus setiap tahun, sampai kapan,” tambahnya.

Ia menuturkan, meskipun sebelumnya sudah ada bantuan Kolam Retensi Boulevard dari pemerintah pusat, tetapi kolam tersebut belum cukup untuk mengatasi masalah banjir, sehingga solusi yang coba dihadirkan oleh Pemkot Kendari adalah pembangunan waduk pengendali banjir ini.

Baca Juga:  Bandel saat Berdinas, Oknum Polisi di Polres Konsel Dipecat

Saat ini waduk pengendali banjir yang sudah disetujui pemerintah pusat ini tengah dalam proses pembebasan lahan dan desain.

Editor
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten