Pemprov Sultra Salurkan Vaksin Sinovac ke Seluruh Wilayah, Ini Kuota Masing-Masing Kabupaten
Kendari – Kemunculan vaksin Sinovac sebagai upaya melawan ganasnya pandemi Covid-19 menjadi harapan masyarakat.
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri menerima vaksin dalam dua tahap. Tahap pertama pada 5 Januari 2021 sebanyak 20.400 dosis, yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat negara.
Sementara untuk tahap kedua, yakni pada 22 Januari 2021 sebanyak 22.960 dosis. Sehingga total vaksin yang diterima Sultra sebanyak 43.360 dosis.
Setelah kedatangan vaksin dalam dua tahap dan menjadikan dua kabupaten/kota, yakni Kendari dan Konawe sebagai kota permulaan untuk dilakukan vaksinasi.
Pada hari ini, Rabu (27/1/2021) pemerintah provinsi Sultra telah resmi melakukan pembagian kuota vaksin untuk Kabupaten lainnya.
Melalui siaran pers yang diterima kendariinfo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Hj Usnia mengungkapkan, total vaksin yang akan dialokasikan pada tahap ini sebanyak 31.080 dosis yang tersebar di 16 Kabupaten.
Usnia mengatakan, Kota Kendari menjadi satu-satunya daerah yang tak mendapat alokasi karena telah mencukupi untuk memvaksinasi para tenaga kesehatan yang menjadi sasaran prioritas.
“Kabupaten Konawe sendiri hanya mendapat jatah 160 dosis vaksin sebagai tambahan pada pendistribusian tahap pertama, dan telah disalurkan sejak hari 26 Januari 2021 kemarin,” ucap Usnia.
Adapun pendistribusian pada hari ini sebanyak sepuluh Kabupaten menjemput langsung vaksin itu di gudang penyimpanan khusus di kantor Dinkes Sultra. Sepuluh Kabupaten tersebut yakni Kolaka (3.000 dosis), Koltim (1.440 dosis), Kolut (2.760 dosis), Buteng (1.360 dosis), Baubau (3.240 dosis), Buton (1.360 dosis), Busel (1.520 dosis), Konsel (2.800 dosis), Bombana (1.640 dosis), dan Konut (1.320 dosis)
Sementara enam Kabupaten lainnya, yakni Muna (4.320 dosis), Mubar (1.560 dosis), Butur (1.640 dosis), Wakatobi (1.760 dosis), Konkep (640 dosis), dan Konawe (160 tambahan dosis) yang pendistribusiannya direncanakan pada Kamis (28/1/2021).
Bersama vaksin ini, juga turut didistribusikan peralatan pendukung lainnya seperti APD, jarum suntik vaksin, dan alkohol swab. Pendistribusian vaksin ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari polres ditiap Kabupaten masing-masing, yang dikoordinir oleh Polda Sultra.
“Kita berharap, kabupaten/kota penerima dapat segera melakukan launching vaksinasi di masing-masing wilayahnya untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional,” harap Usnia.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sultra yang telah memberikan dukungannya dalam mengawal pendistribusian vaksin ini. Juga kepada kementerian kesehatan yang terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah demi suksesnya program vaksinasi ini.
“Kepada teman-teman kabupaten/kota yang telah datang khusus menjemput vaksinnya, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Selain tenaga kesehatan, sasaran prioritas vaksinasi juga diperuntukkan kepada pejabat publik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dengan alokasi 10 orang per kabupaten/kota. Ini merupakan bagian dari kampanye untuk menunjukkan vaksin aman bagi masyarakat.
Laporan: KYT