Penampakan Pria Tewas Dalam Kamar Hotel di Kendari, Terikat Tali Rafia dan Kaki Menyentuh Lantai
Kendari – Seorang pria ditemukan tewas dalam kamar hotel di Jalan Dr. Moh. Hatta, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/11/2024). Saat ditemukan, leher korban terikat tali rafia dan kakinya terlipat menyentuh lantai kamar.
Korban berinisial berinisial HW (54) itu merupakan warga Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia pertama kali ditemukan tewas pemilik hotel berinisial DS (50).
DS mengatakan korban menyewa kamar hotel pada Jumat (22/11) sekira pukul 22.30 Wita. Hingga keesokan harinya atau Sabtu (23/11) sekira pukul 06.30 Wita, DS masih melihat korban beraktivitas dan keluar dari kamar hotel.
Sekira pukul 12.30 Wita, DS menyalakan air di hotel tersebut. Namun DS mendengar air terus mengalir dari dalam kamar HW. Saat itu, DS mengetuk pintu kamar HW untuk memastikan penyebab air mengalir terus.
“Namun kamar tidak dibuka. Air mengalir terus,” kata DS, Minggu (24/11).
DS pun mengintip melalui ventilasi kamar. DS kaget melihat korban telah tewas tergantung menggunakan seutas tali. HW terlihat hanya memakai celana pendek tanpa mengenakan baju.
Posisinya tergantung. Lehernya terlilit tali rafia yang tergantung di jejaring jendela. Posisi kakinya terlipat, agak menekuk dan bersentuhan langsung dengan lantai. Di lokasi itu, ada barang-barang korban yang disimpan di atas ranjang.
Jenazah korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun hingga kini pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian korban.
“Hasil visumnya saya belum lihat. Masih menunggu informasi dari dokter yang menangani. Nanti saya kabari,” kata Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Usman, Senin (25/11).
