Mahasiswa UHO Kendari yang Meninggal dengan Mulut Berbusa Ternyata Alami Asfiksia

Kendari – Penyebab mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari inisial MZM (19) meninggal dunia dengan mulut berbusa akhirnya terungkap. Korban mengalami asfiksia atau kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Abidin mengatakan bahwa pihak medis di rumah sakit telah melakukan pemeriksaan luar. Hasilnya, ada ciri-ciri yang tampak pada fisik korban akibat kekurangan oksigen.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, almarhum itu ada ciri-ciri kekurangan oksigen. Ada biru-biru di kuku, mata, artinya ada asfiksia,” ujarnya kepada Kendariinfo, Minggu (16/10/2022).
Dia menjelaskan, saat mengalami asfiksia korban akan merasakan sesak napas atau kesulitan untuk menarik maupun mengembuskan napas, sehingga membuat tubuhnya kekurangan oksigen.
Menurut Abidin ada banyak penyebab asfiksia, mulai dari tersedak, paparan zat kimia atau asap, hingga mengidap penyakit tertentu. Kondisi itu bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, cedera otak, hingga kematian dengan mengeluarkan busa di mulut seseorang.
“Untuk almarhum, kami belum tahu apa penyebabnya sehingga mengalami asfiksia. Sebab, untuk mengungkap itu, harus dilakukan pemeriksaan organ bagian dalam agar bisa melihat jantung dan paru-parunya. Tapi kami tidak lakukan karena pihak keluarga menolak,” bebernya.
Saat ini, jenazah mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum UHO itu telah diambil oleh pihak keluarga dan dibawa di Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna untuk dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas dalam sebuah indekos yang ada di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sabtu (15/10) malam. Saat ditemukan, korban dalam posisi telentang hanya menggunakan celana pendek dan mengeluarkan busa di mulut.
Breaking News! Mahasiswa di Kendari Ditemukan Tewas Dalam Indekos, Korban Keluarkan Busa dari Mulut


