Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Pildubas Sultra 2025 Masuk Tahap Pembekalan, Peserta Ditempa Jadi Penggerak Bahasa dan Budaya

Pildubas Sultra 2025 Masuk Tahap Pembekalan, Peserta Ditempa Jadi Penggerak Bahasa dan Budaya
Finalis Duta Bahasa Sultra 2025. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (15/5/2025).

Kendari – Pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025 telah memasuki babak penting. Sejak 14 Mei, para finalis mengikuti rangkaian pembekalan intensif yang dirancang tak hanya untuk menghadapi ajang nasional, tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan dalam pelestarian bahasa, sastra, dan budaya daerah.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Duta Bahasa Sultra, Yunus Maknur, menyampaikan bahwa pembekalan ini akan berlangsung hingga 19 Mei 2025. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar kontes, melainkan proses pembentukan karakter dan intelektualitas generasi muda dalam bidang kebahasaan.

“Semua materi yang diberikan sejak awal menjadi bekal berharga, tidak hanya untuk mereka yang terpilih mewakili Sultra ke tingkat nasional, tetapi juga jika nantinya mereka bergabung dalam IKA Duta Bahasa Sultra,” ujar Yunus.

Hari pertama pembekalan dibuka dengan materi seputar kaidah kebahasaan, serta kebijakan dan program dari Balai Bahasa Provinsi Sultra. Materi ini penting untuk memperkuat dasar pemahaman para finalis terkait peran strategis bahasa dalam membangun identitas bangsa.

Memasuki hari kedua, para peserta dibekali teknik wicara publik, etika seorang duta bahasa, hingga pemahaman mendalam tentang sastra dan budaya lokal. Menurut panitia, kemampuan berbicara yang baik dan pemahaman nilai-nilai budaya merupakan kombinasi utama yang harus dimiliki oleh seorang duta bahasa.

Baca Juga:  Cindy Aprilia Pratiwi Djuni, Perwakilan Sultra Jadi Putri Kepribadian Indonesia 2022

“Esok hari mereka akan mempelajari pengembangan diri serta pembuatan konten kebahasaan, yang akan sangat berguna di era digital saat ini. Kita ingin mereka tidak hanya fasih berbicara, tetapi juga piawai mengemas pesan-pesan kebahasaan secara kreatif,” jelas Yunus.

Pildubas Sultra bukan sekadar seleksi, tetapi menjadi wahana pencarian duta muda yang mampu menjaga jati diri bangsa melalui bahasa. Mereka diharapkan menjadi role model bagi generasi sebayanya, sekaligus perpanjangan tangan lembaga bahasa dalam menyuarakan keberagaman linguistik dan kekayaan budaya daerah.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten