Polda Sultra dan Kades di Konsel Klarifikasi soal Isu Penembakan Mobil yang Kerap Digunakan Supriyani

Konawe Selatan – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pj. Kepala Desa, Herwan Malengga meluruskan isu penembakan mobil yang kerap digunakan guru Supriyani dalam kasusnya di PN Andoolo, Konawe Selatan (Konsel).
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian menyampaikan hasil klarifikasi atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media yang dialami oleh Herwan. Iis mengatakan dari keterangan Herwan, aksi itu bukan penembakan.
“Saat mengendarai kendaraan tersebut, tiba-tiba bapak Herwan mendengar benturan keras pada kaca pintu belakang bagian kiri, beliau tidak mendengar suara tembakan,” kata Iis melalui keterangan resminya, Senin (28/10/2024) malam.
“Kemudian berhenti sekitar 10 meter untuk memeriksa kendaraan dan setelah diperiksa kendaraannya, kaca pintu belakang sebelah kiri mengalami kerusakan retak,” ungkapnya.
Sementara, Herwan menjelaskan awalnya meminjam mobil dinas Camat Baito pada sekira pukul 13.00 Wita dengan tujuan ke rumahnya di Amasara. Lalu saat di perjalanan untuk kembali ke kantor sekira pukul 14.00 Wita, dirinya mendengar suara benturan keras pada kaca jendela pintu mobil sebelah kiri yang membuatnya kaget.
Ia pun menghentikan kendaraannya sekitar 10 meter dari tempat bunyi keras tersebut untuk melakukan pengecekan pada kendaraan tersebut. Setelah diperiksa ternyata ada retak pada kaca pintu belakang sebelah kiri.
“Pada saat saya berhenti, saya tidak dengar ada suara tembakan, cuma ada bunyi keras pada bagian kaca dan saya juga tidak melihat ada orang di sekitar saya, mungkin itu hanya suara akibat burung yang menabrak kaca mobil,” ungkap Herwan.
Kemudian karena kejadian tersebut, Herwan mengontak Camat Baito untuk memberitahu bahwa ada kerusakan pada kaca mobil dinas.
“Itu saja yang saya bisa klarifikasi, kalau saya mohon maaf saya tidak lihat adanya penembakan. Tolong jangan dipercaya kalau ada yang mengatakan itu tembakan,” ungkap Herwan.
Pengemudi Mobil Dinas Camat Baito Konsel Bantah Adanya Penembakan, Begini Penjelasan Herwan Malengga


