Prajurit TNI yang Viral Terputar di Udara saat Evakuasi Kapolda Jambi adalah Putra Daerah Kendari
Kendari – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang viral usai memeluk dragbar hingga berputar-putar di udara saat mengevakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono adalah putra daerah asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
TNI AU tersebut bernama Kopda Ahmad Novrizal yang saat ini bertugas sebagai prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Pekanbaru.
Athonk sapaan akrab Kopda Ahmad Novrizal lahir di Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari pada 7 November 1988. Semasa sekolah, ia menempuh pendidikan di SDN 69 Kendari, SMPN 12 Kendari, dan tamat di SMAN 5 Kendari.
Prajurit berusia 34 tahun ini mengikuti seleksi TNI AU di Lanud Haluoleo Sultra pada tahun 2008 lalu. Kemudian, ia menjalankan tugas pertamanya di Pekanbaru, Riau tahun 2009. Selanjutnya, pada tahun 2012, ia terpilih sebagai Pasukan Garuda dan menjalankan misi PBB di Lebanon selama setahun. Sejumlah prestasi pun telah ditorehkan.
Ia juga pernah bertugas beberapa lokasi lainnya termasuk di Bukit Papua pada tahun 2020 selama 11 bulan, bahkan saat ini ia menjadi salah satu penerjun bebas andalan TNI AU. Dia adalah adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Ia dilahirkan dari pasangan suami istri (pasutri) bernama Pilux dan Sitti Habibah (almarhum).
Athonk menikahi sang pujaan hati bernama Yuyun Mulyani yang saat ini bekerja sebagai bidan di RS Prima Pekanbaru. Keduanya menikah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dan perjamuan bersama sang istri juga dilangsungkan di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari pada tahun 2014 lalu. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai dua orang putra.
Kepada Kendariinfo, Athonk mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya ditugaskan langsung untuk membantu proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan bersama 7 anggotanya di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu (19/2) lalu.
“Alhamdulillah, proses evakuasi berlangsung lancar,” ujarnya dalam sambungan telepon, Kamis (23/2).
Proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongannya yang dilakukan pada Selasa (21/2) berlangsung dramatis. Dalam video viral, tampak tim gabungan lebih dulu mengevakuasi 7 anak buah Rusdi Hartono.
Selanjutnya, Rusdi Hartono yang memilih dievakuasi terakhir diberikan pertolongan dengan teknik rappelling. Teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan tali dari helikopter ke darat, lalu korban diangkat menggunakan tali tersebut ke helikopter.
Saat Rudi ditarik menggunakan tali, Kopda Ahmad Novrizal yang berseragam TNI tampak memeluk erat dragbar yang digunakan oleh Kapolda Jambi. Tiupan angin membuat dragbar dan Ahmad terputar-putar di udara. Walhasil, seluruh korban berhasil dievakuasi dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jambi.
“Kita doakan bersama, semoga Pak Kapolda Jambi bersama anggota yang lain segera diberikan kesembuhan,” pungkasnya.