Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pria di Kendari Ditikam Rekan Pakai Badik Usai Mabuk dan Lontarkan Kata Kasar

Pria di Kendari Ditikam Rekan Pakai Badik Usai Mabuk dan Lontarkan Kata Kasar
Kondisi korban penikaman berinisial MR saat menjalani pemeriksaan di RS Santa Anna Kendari. Foto: Istimewa. (12/9/2023).

Kendari – Seorang pria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh rekannya sendiri, Selasa (12/9/2023) sekira pukul 21.30 Wita. Penyebabnya, korban mabuk dan melontarkan kata-kata kasar kepada pelaku.

Pelaku berinisial M (21) sedangkan korban berinisial MR. Aksi penikaman tersebut terjadi di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Kanit Reskrim Polsek Kemaraya, Aipda Agustan Mansyah saat dikonfirmasi Kendariinfo mengatakan bahwa saat kejadian, pelaku tengah berada di atas kapal yang tengah sandar. Tiba-tiba, korban memanggil pelaku berulang kali dan melontarkan kata-kata kasar.

Tidak terima dipanggil dengan sebutan kasar, pelaku bergegas dan mendekati korban untuk mempertanyakan maksud mengeluarkan kata-kata kasar tersebut. Saat mendekati korban, pelaku menyadari ternyata korban itu tengah mabuk.

“Korban panggil pelaku dengan kata-kata kasar, makanya pelaku langsung mendekatinya. Ternyata, korban ini sementara mabuk,” ujarnya, Rabu (13/9).

Tiba-tiba, MR menarik kerah baju dan melayangkan pukulan berkali-kali ke kepala M. Tidak terima dipukul, M berusaha melakukan perlawanan tetapi ada seorang pria lainnya di TKP berinsial E yang berusaha menghalau M.

“Ada yang halau. Tapi ini korban tetap ngotot memukul pelaku,” tambahnya.

Baca Juga:  Polres Konawe Amankan 10 Pasangan Bukan Suami Istri Dalam Kamar Hotel

Merasa tertekan, M pun gelap mata dan mengambil sebilah badik lalu menikam perut MR. Akibatnya, MR alami luka tusuk dan dilarikan ke RS Santa Anna untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

“Pelaku sudah di Polsek Kemaraya. Korban masih di RS Santa Anna menjalani perawatan medis tapi belum bisa dimintai keterangan karena masih mabuk,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten