Prodia Kendari Mulai Terapkan Tarif Tes PCR Baru, Kini Hanya Rp300 Ribu
Kendari – Laboratorium Klinik Prodia Kendari mulai menerapkan tarif terbaru Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang kini hanya Rp300 ribu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Laboratorium Klinik Prodia Kendari, Ricky Mandagi. Ia mengatakan, penerapan tarif itu setelah kantor pusat mengeluarkan surat perintah pada Kamis (28/10/2021) malam.
“Sudah diterapkan mulai hari ini. Prodia pusat sendiri sudah menurunkan surat dari kemarin malam, jadi pemberlakuannya mulai hari ini. Sesuai dengan kebijakan Kemenkes, kita memberlakukan tarif tes PCR sebesar Rp300 ribu,” katanya kepada Kendariinfo, Jumat (29/10).
Untuk diketahui, pada Rabu (27/10), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kembali menurunkan tarif RT-PCR diturunkan menjadi Rp275 ribu untuk daerah di Pulau Jawa – Bali. Sedangkan harga PR-PCR di luar Jawa – Bali menjadi Rp300 ribu, termasuk Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penurunan tarif ini merupakan lanjutan atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta harga RT-PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu.
Hasil tes PCR di Prodia Kendari sendiri memerlukan waktu 2 sampai 3 hari, sebab untuk sampel pemeriksaan dari pasien akan dikirim ke Makassar untuk diuji lab.
“Kalau proses pemeriksaan lancar tanpa ada pengulangan, hasil tesnya bisa keluar dalam dua hari,” jelasnya.
Ricky menambahkan, dengan adanya perubahan tarif ini, pihaknya juga mengubah jadwal tes PCR, yang tadinya Senin sampai Sabtu mulai pukul 07.00 – 16.00 WITA, kini hanya di hari Senin dan Kamis pukul 07.00 – 09.00 WITA.
“Setelah ada perubahan tarif, kita melakukan penyesuaian kembali. Untuk jadwal tesnya dilakukan di hari Senin dan Kamis dari pukul 07.00 sampai 09.00 WITA. Tapi itu akan dievaluasi kembali apabila ada peningkatan permintaan, dan bisa saja pelayanannya dibuka sampai siang jam 12,” pungkasnya.