PT Bintang Internasional Hadir di Kendari, Berikan Lapangan Kerja Baru bagi Masyarakat
Kendari – PT Bintang Internasional yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan aksesori handphone kini hadir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Investasi ini tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, pasalnya lapangan kerja baru akan terbuka bagi masyarakat.
Kehadiran cabang PT Bintang Internasional ini mendapat dukungan dari salah satu aktivis di Kota Kendari, Jhabar M Top. Dukungan itu dirinya utarakan kepada sejumlah media, Rabu (27/7/2022).
“Yang namanya investasi di suatu daerah tentu harus kita dukung, selama itu memenuhi seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan,” tuturnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari harus membuka ruang seluas-luasnya kepada setiap perusahaan yang ingin berinvestasi. Sebab hal itu telah diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Kemudahan berinvestasi ini juga sudah tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi. Artinya, bagi perusahaan yang ingin berinvestasi harus mendapat dukungan dari Pemda setempat.
“Sudah diamanatkan dalam UU dan Perda, itu artinya kemudahan untuk setiap perusahaan berinvestasi di Kendari sudah menjadi amanah dan dijamin oleh UU maupun Perda,” terangnya.
Kendati demikian, perusahaan yang melakukan investasi di Kota Kendari harus memberikan dampak yang positif di segala bidang. Di antaranya pertumbuhan ekonomi daerah dan menghadirkan lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja lokal.
“Saya melihat PT Bintang Internasional ini sudah membuka lowongan pekerjaan, dan tentu para pekerja yang diserap adalah tenaga kerja lokal. Artinya, investasi perusahaan itu memang menguntungkan bagi daerah kita,” ujarnya.
Hal lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah perusahaan yang ingin berinvestasi harus melihat keberadaan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hadirnya para investor ini tidak lantas mematikan pasar para UMKM di daerah itu.
“Toko Bintang Internasional Kendari juga bagian dari UMKM, tantu keberadaannya tidak akan mematikan UMKM lain di sekitarnya, karena semua sudah ada pangsa pasarnya masing-masing,” pungkasnya.
