Rangkaian Gernas BBI BBWI di Sultra, Sejumlah Menteri Dijadwalkan Bakal Hadir
Sulawesi Tenggara – Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah penyelenggara kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BWI). Dijadwalkan sejumlah menteri akan hadir pada acara bertema “Sultra Meambo 2023” di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Agustus 2023.
Deretan menteri tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. Akan hadir pula Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Andi Syahrir mengatakan kedatangan para menteri tersebut sebagai tindak lanjut kolaborasi dalam Gernas BBI BBWI di Sultra.
Sultra sendiri menjadi salah satu dari 9 provinsi di Indonesia yang melaksanakan kampanye Gernas BBI BBWI.
“Dalam kegiatan ini, kita berkolaborasi, bukan hanya pemerintah provinsi, tapi juga Pemerintah Pusat melalui kementerian dan lembaga. Jadi, kementerian itu ada Menko Marves, PUPR, Kemendes, dan Bank Indonesia, termasuk Kementerian Pariwisata,” jelasnya, Kamis (3/8/2023).
Andi Syahrir menyebut agenda puncak Gernas BBI BBWI Sultra 2023 ini akan berlangsung selama 8 hari dimulai dari Jumat, 4 Agustus hingga 11 Agustus 2023.
Event ini dikemas dalam rangka harvesting atau panen setelah 3 bulan Gernas BBI BBWI Sultra 2023 di-kickoff pada 10 Mei 2023 lalu, tepatnya pada peringatan HUT ke-59 Sultra di Kolaka Timur.
Untuk mengetahui sejauh mana capaian berapa UMKM yang berhasil dinaikkan statusnya dari yang tidak berbadan hukum menjadi berbadan hukum, yang belum online menjadi online.
Dalam event tersebut, Syahrir menjelaskan akan memperkenalkan potensi di Sultra melalui pameran. Mulai dari pameran desa wisata dan destinasi wisata unggulan, pameran produk unggulan hingga expo produk ekonomi kreatif (ekraf).
