Realisasi Belanja Negara di Sultra Capai Rp2,31 Triliun, Polri Jadi Penyumbang Tertinggi
Sulawesi Tenggara – Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis sejumlah capaian realisasi anggaran sejak 1 Januari hingga 14 Februari 2025.
Salah satunya capaian realisasi belanja negara di Sultra yang mencapai Rp2,31 triliun disumbangkan dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp404,89 miliar dan transfer ke daerah (TKD) Rp1.909,45 miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Sultra, Syarwan, melalui keterangan resminya mengatakan bahwa persentase total belanja negara sebesar 9,05 persen dari pagu (batas pengeluaran tertinggi) APBN.
“Terdiri dari Belanja K/L sebesar 6,58 persen dari pagu dan TKD sebesar 9,84 persen dari pagu,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/2).
Secara yoy, belanja K/L mengalami kontraksi sebesar 54,78 persen dan belanja TKD mengalami kontraksi sebesar 30,89 persen. Realisasi belanja tertinggi oleh Kepolisian RI sebesar Rp110,79 miliar atau 27,36 persen dari total realisasi di wilayah Provinsi Sultra.
“Secara umum belanja K/L mengalami kontraksi sebesar 45,57 persen yang disebabkan ada kebijakan efisiensi anggaran,” lanjutnya.
Dilihat dari persentase terhadap pagu, kinerja tertinggi terdapat pada KPPN Raha sebesar 8,56 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai. Dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp286,39 miliar atau sekitar 70,73 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN.
