Realisasi KUR di Sultra Capai Rp433 Miliar, BRI Terbanyak

Sulawesi Tenggara – Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp433 miliar sejak 1 Januari hingga 21 Februari 2025. BRI menjadi penyumbang terbanyak dengan total 6.186 debitur.
Kepala DJPb Sultra, Syarwan, mengatakan realisasi tersebut telah tersalur kepada 7.307 debitur di 17 kabupaten dan kota. Capaian itu juga menempatkan BRI di posisi teratas dengan jumlah penyaluran terbesar yakni Rp294 miliar.
BRI masih terus berkontribusi positif terhadap penyaluran KUR di Sultra dengan dominan di antara penyalur lainnya, seperti Bank Mandiri yang telah menyalurkan Rp112 miliar kepada 916 debitur. Sementara BSI telah menyalurkan Rp9 miliar kepada 58 debitur dan BNI 40 debitur dengan total penyaluran Rp8 miliar.
Mantri BRI Kendari, Fachri Fauzi, mengatakan program pendanaan KUR bisa diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) dengan cukup membawa kartu keluarga (KK), surat keterangan usaha, serta buku nikah.
“Bagi yang belum menikah nanti buatkan saja surat keterangan belum menikah dari kelurahan setempat. Bisa juga surat keterangan janda atau duda,” katanya kepada Kendariinfo.
Untuk jenis usaha yang bisa mendapatkan pendanaan dari KUR bisa dari berbagai jenis, misal di bidang pertanian, perikanan, peternakan, maupun perdagangan.
“Yang tidak dibiayai ada beberapa jenis usaha, seperti usaha minuman keras serta konter pulsa,” lanjutnya.


