Rencana Penataan Ulang Masjid Al-Alam Kendari
Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu dekat akan kembali melakukan penataan di kawasan Masjid Al-Alam, di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Rencana tersebut membuat sejumlah pedagang yang berjualan di pelataran parkir khawatir jika relokasi terhadap lapak mereka akan berdampak pada menurunnya penghasilan.
Salah satu pedagang, Samsul Irawan mengatakan, pemerintah harus memikirkan kondisi pedagang dengan tidak terlalu jauh memindahkan lapak mereka jika rencana tersebut telah dilakukan.
“Harapan kami, lokasi baru nanti jangan terlalu jauh, dari akses masuk ke halaman depan masjid agar tidak sulit dijangkau,” ujarnya.
Meskipun demikian, Samsul mengaku tetap akan mengikuti di mana lokasi baru yang ditetapkan pemerintah untuk berjualan nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Pahri Yamsul menjelaskan, penataan dilakukan akan mengacu pada desain awal masjid sebagai ruang terbuka hijau, yang telah menyediakan zona khusus bagi para pedagang.
“Akan kembali ditata sesuai kebutuhan ruangnya sehingga akan menambah estetika dan fungsi utama kawasan wisata religi tersebut,” kata Pahri.
Keberadaan pedagang saat ini, menurut Pahri tidak sesuai dengan semestinya, karena pemasangan masjid terhalang oleh tenda-tenda pedagang.
“Untuk saat ini, keberadaan tenda dan barang-barang dagangan yang ada menghalangi view ke arah gedung masjid,” tambahnya.
Di lokasi tersebut, terdapat 20 (dua puluh) pedagang yang menyediakan aneka jajanan kuliner, hiburan anak odong-odong dan berbagai jenis busana muslim, yang juga ikut membantu menstabilkan roda perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
