Sepanjang 2021, Kasus Kebakaran di Kendari Menurun
Kendari – Sepanjang Januari sampai dengan Juli 2021, angka kasus kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan. Hingga kini, baru 40 kasus kebakaran terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Junaidin Umar. Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini Kota Kendari mengalami penurunan yang signifikan.
“Kalau dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, jika di bulan begini sudah sampai ratusan kasus, tahun ini baru di angka 40 kasus,” katanya.
Terkait penyebab musibah kebakaran yang terjadi di Kota Kendari sepanjang 2021, Junaidin menyebutkan, kebakaran dominan diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik.
“Berdasarkan laporan kepolisian, datanya kurang lebih 60 hingga 70 persen itu korsleting listrik, setelah itu sisanya akibat aktivitas rumah tangga,” ucapnya.
Selanjutnya, dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari untuk memeriksa segala bentuk peralatan rumah tangga dan kelistrikan rumah, guna mencegah terjadinya kebakaran secara luas.
“Kepada seluruh masyarakat yang hendak meninggalkan rumah, harus memeriksa dulu peralatan rumah tangga yang berpotensi menyebabkan kebakaran, memastikan terlebih dahulu agar terjamin keamanannya,” pungkasnya.