Setelah Sulkarnain, 4.340 Nakes di Kendari Akan Disuntik Vaksin
Kendari – Vaksinasi tahap awal telah dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Wali Kota Sulkarnain Kadir menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Sinovac, Kamis (14/1/2021).
Kepala Dinas Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan setelah Sulkarnain ada 4.340 tenaga kesehatan (Nakes) juga akan disuntik vaksin.
Mereka adalah nakes yang bertugas di 15 puskesmas di Kota Kendari. Rencananya, vaksin akan didistribusikan pekan depan.
“Puskesmas Labibia 88, Kemaraya 98, Lepo-Lepo 1527, Mata 53, Mekar 83, Mokoau 689, Nambo 53, Perumnas 595, Poasia 226, Puuwatu 425, Wuawua 64 , Benu-Benua 222, Jati Raya 62, Kandai 98, dan Kemaraya 68 orang,” katanya.
Lanjut Rahminingrum, ia menjelaskan tujuan vaksinasi tersebut adalah untuk mendorong pembentukan antibodi kepada penerima vaksin.
“Vaksin ini akan mendorong pembentukan kekebalan spesifik agar membentuk antibodi sehingga kita bisa menangkal atau bertahan apabila kita terkena Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, Sulkarnain bersama jajaran pemerintah Kota Kendari menjalani vaksinasi tahap awal di Gedung Private Medical Care Center (PMCC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Pada proses vaksinasi, mereka melewati empat tahap. Pertama pendaftaran, screening atau pengecekan kesehatan, vaksinasi, dan terakhir observasi.
Setelah itu, mereka diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek samping dari vaksin.
Namun Sulkarnain menyebut tidak merasakan efek samping usai disuntik vaksin.
“Setelah disuntik saya tidak merasakan efek samping seperti yang dikhawatirkan masyarakat sebelumnya. Fasilitas suntik vaksin ini sama dengan yang digunakan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Terakhir, Sulkarnain mengimbau masyarakat Kota Kendari mengikuti program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.