Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Suporter Polres Muna Dikeroyok Sekelompok Orang saat Saksikan Pertandingan Voli dalam Kejuaraan Kapolda Cup

Suporter Polres Muna Dikeroyok Sekelompok Orang saat Saksikan Pertandingan Voli dalam Kejuaraan Kapolda Cup
Salah satu suporter Polres Muna yang dikeroyok saat saksikan pertandingan voli dalam Kejuaraan Kapolda Cup di Kendari. Foto: Istimewa. (23/6/2023).

Kendari – Suporter Polres Muna dikeroyok oleh sekelompok orang saat menyaksikan pertandingan voli dalam Kejuaraan Kapolda Cup yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kendari atau tepatnya di Jalan Jenderal AH Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Kamis (22/6/2023) malam. 

Aksi pengeroyokan itu terjadi saat tim bola voli Polres Muna sedang bertanding melawan tim bola voli dari Lanal Kendari. Saat itu, pertandingan keduanya berlangsung sengit dan skor imbang 2-2. 

Di tengah-tengah pertandingan kedua tim, sekelompok suporter Polres Muna yang duduk di sebelah kanan tribun tiba-tiba didatangi oleh sekelompok suporter yang diduga merupakan pendukung dari tim Lanal Kendari. 

“Mereka (suporter Lanal Kendari) pindah-pindah tempat setiap tim andalan mereka pindah juga. Pada saat mereka pindah di bagian tribun kanan yang dipadati oleh suporter Polres Muna, posisi tempat duduk padat, mereka paksa masuk dan mau duduk di tribun kanan juga tetapi tidak diberikan jalan oleh suporter Polres Muna yang lain,” ujar salah satu korban bernama Amin (25) kepada Kendariinfo, Jumat (23/6). 

Karena tidak berikan jalan itu, suporter Lanal Kendari tersebut terlibat cekcok dengan suporter Polres Muna sehingga terjadi aksi pengeroyokan. 

Amin menyebut, saat itu, dia tidak tahu apa-apa. Melihat kericuhan itu, dia berencana menghindari tetapi kondisi penonton yang padat membuatnya tidak bisa ke luar dari lokasi itu. Akibatnya, ia pun menjadi korban pengeroyokan. 

Baca Juga:  Fatima Azzahra Lukman Nakhodai LAM Sultra, Komitmen Menangkan Lukman Abunawas di Pilgub

“Saya tidak tahu apa-apa, saya mau lari tapi terhalang jalan, saya mi yang dikeroyok,” tambahnya. 

Akibat penganiayaan itu, Amin yang mengalami lebam di bagian wajah dan kepala melaporkan para pelaku ke Polresta Kendari. 

Selain Amin, korban pengeroyokan lainnya berinisial R (23) yang juga merupakan suporter Polres Muna juga melaporkan para pelaku pengeroyokan ke polisi. 

Para korban menduga, dalam pengeroyokan itu, ada petugas yang ikut terlibat sehingga ia melaporkan para pelaku ke POM Lanal Kendari pada Jumat (23/6) tentang dugaan kasus penganiayaan. 

“Kita sudah melapor di Polresta Kendari dan POM Lanal Kendari ini,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten