Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Tak Ada Keluarga dan Sulit Ekonomi, Rumkit Bhayangkara Gratiskan Biaya Wanita Hamil di Kendari

Tak Ada Keluarga dan Sulit Ekonomi, Rumkit Bhayangkara Gratiskan Biaya Wanita Hamil di Kendari
Kepala Rumkit Bhayangkara Kendari, Rommy Sebastian. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (6/6/2024).

Kendari – Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Kendari menggratiskan seluruh biaya perawatan seorang wanita hamil. Pasalnya, pasien yang diketahui bernama Yeyen Putri (36) itu kesulitan biaya ekonomi bahkan tak ada satu pun keluarganya yang mendampingi dirinya.

Kepala Rumkit Bhayangkara Kendari, Rommy Sebastian, mengatakan Yeyen masuk di rumah sakit pada Rabu (5/6/2024) sekira pukul 03.00 Wita dengan keluhan sakit di perut karena kematian janin dalam rahim.

“Pasien ibu Yeyen Putri masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan kondisi kematian janin dalam rahim,” katanya, Kamis (6/6).

Kondisi Yeyen saat berada di ruang persalinan Rumkit Bhayangkara Kendari.
Kondisi Yeyen saat berada di ruang persalinan Rumkit Bhayangkara Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (6/6/2024).

Sebelum dibawa ke Rumkit Bhayangkara, kata Rommy, pasien tersebut sempat dibawa oleh tetangganya ke Puskesmas Kandai dan Benubenua karena terus-terusan mengeluhkan sakit di perut.

Saat berencana melakukan tindakan medis, pihak rumah sakit ingin berkoordinasi dengan keluarga Yeyen. Akan tetapi, orang yang mengantar pasien itu telah pergi. Bahkan ia tak kunjung datang dan tidak ada satu pun keluarga Yeyen yang menjenguknya.

Tidak ingin terjadi hal-hal buruk kepada pasien meskipun janinnya tidak bisa diselamatkan, pihak rumah sakit menyepakati untuk mengambil langkah-langkah medis sesuai peraturan yang berlaku.

“Karena ini menyangkut resiko keselamatan ibu, bidan-bidan kami di Rumah Sakit Bhayangkara membantu memulihkan keadaan fisik Ibu Yeyen. Alhamdulillah, berjalan lancar,” tuturnya.

Baca Juga:  Kapal KMN Cahaya Sinar Tenggelam di Perairan Wawonii, Seluruh POB Selamat

Rommy menegaskan, kondisi Yeyen telah membaik. Ia juga berkoordinasi dengan Yeyen dan ternyata pasien itu sedang memiliki masalah keluarga. Bahkan, Yeyen sendiri mengaku sebagai seorang pendatang di Sultra sehingga tidak memiliki keluarga yang intens merawatnya.

Untuk itu, Rommy menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien itu. Bahkan, biaya rumah sakit dan semua persalinannya digratiskan oleh Rumkit Bhayangkara.

“Walaupun beliau tidak ada keluarganya, kami membantu meringankan beban beliau dengan menggratiskan semua biaya persalinan dan akan mengantar beliau ke kediamannya,” tegas Rommy.

Tidak hanya itu, lanjut Kepala Rumkit Bhayangkara, pihaknya akan mengurus surat kematian janin dengan gratis dan prosesi pemakaman rencananya akan dilakukan di TPU Punggolaka, Jumat (7/6), besok.

Jika Yeyen masih berada di Kendari, Rommy berkomitmen akan memberikan bantuan pekerjaan kepada pasien tersebut sehingga ke depan yang bersangkutan tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya.

“Semua ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Jadi bukan hanya masalah medis saja, masalah lainnya pun akan kami bantu sesuai kemampuan kami,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten