Tim Sahid Azizah Syariah Hotel Kendari Dibekali Edukasi Halal Lifestyle
Kendari – Konsep hotel syariah kini telah menjadi acuan untuk menginap dengan nyaman bagi masyarakat. Dengan mengusung konsep itu, maka pengelola hotel berbasis syariah tentunya memiliki kewajiban untuk membekali edukasi halal lifestyle bagi para karyawannya.
Hal itulah yang mendasari oleh Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari untuk meningkatkan acuan tersebut guna memenuhi standarisasi hotel atau hunian berkonsep syariah.
Corporate Assitant Manager of Business Development and Digital Markering Sahid Hotel and Resort, Andi Anggraeni mengatakan salah satu yang ditingkatkan dalam edukasi halal lifestyle yakni dari prosedur check-in.
Wanita yang akrab disapa Andin mengungkapkan konsep atau prosedur check-in sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep hotel lainnya mulai dari penerimaan tamu, registrasi hingga pemesanan kamar. Namun yang berbeda dengan hotel lainnya, Sahid Azizah Syariah Hotel yakni adanya tambahan dalam menangani kliennya.
“Sebenarnya kalau dari sisi prosedur check-in konsepnya sama seperti hotel-hotel lain yakni pada saat check-in menunjukkan KTP. Tapi bedanya kalau kita lebih concern ke status pernikahannya,” kata Andin saat menjadi tamu KI-sahan Podcast, Rabu (5/4/2023).
Andin mengatakan ketika kliennya datang berpasangan, maka tim akan mengindentifikasi mereka pasangan sah melalui identitas yang tercantum telah menikah. Namun, walaupun tidak melakukan pengecekan langsung identitas kliennya, para karyawan sudah paham dengan status kliennya.
“Karena tim kita sudah diedukasi, mereka itu sudah tahu ini gesturnya kalau pasangan atau tidak. Jadi tanpa meminta buku nikah itu pun kita sudah bisa deteksi, ini pasangan suami istri atau bukan,” ujarnya.
Andin mengungkapkan Sahid Azizah Syariah Hotel mengusung konsep syariah modern. Dalam artian tetap mengedepankan pemenuhan konsep syariat Islam, namun pihaknya tidak menutup diri dengan membuka market pasar lebih luas.
“Kita konsepnya tetap memenuhi syariat Islam tapi kita terbuka untuk semua market, seumpama tamunya bukan muslim ya tetap kita terima,” paparnya.
Andin menuturkan keterbukaan market hotel tersebut berdampak dengan banyaknya pemesanan longstay dari luar negeri seperti China hingga Eropa. Ia menuturkan market tersebut ternyata menyukai pelayanan hingga suasana yang dimiliki hotel berkonsep syariah nomor satu di Kendari tersebut.
Sehingga konsep syariah yang diusung oleh Sahid Azizah Syariah Hotel terbagi menjadi dua dengan ketentuan-ketentuan yang menjadi syariat mutlak dan tidak mutlak. Membuat, pihaknya tetap menerima klien dari berbagai kalangan manapun.
Hotel yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan Kota Kendari ini menghadirkan 85 room dilengkapi dengan pilihan 6 tipe meeting room kapasitas 50 pax hingga 400 pax. Selain itu, Azizah Convention Hall mampu mengakomodasi kebutuhan MICE hingga 1800 orang.
Dia berharap Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari dapat membuat Kota Kendari menjadi destinasi unggulan bagi pariwisatanya dan sebagai kota potensial untuk bisnis bagi investor.
