Tina-Ihsan Janji Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak Abuki – Latoma, Konawe
Konawe – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nomor Urut 4, Tina Nur Alam, berkomitmen menuntaskan perbaikan dan pengaspalan jalan rusak dari Kecamatan Abuki sampai Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe.
Komitmen itu disampaikan Tina Nur Alam saat silaturahmi bersama sejumlah pengurus Posko Pemenangan Tina-Ihsan di Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Jumat (4/10/2024).
Tina mengatakan pada era kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam, telah dibangun jembatan penghubung Kolaka Timur (Koltim) menuju Kabupaten Konawe di Kecamatan Asinua.
“Waktu Pak Nur Alam jadi gubernur, itu sudah bangun jembatan penghubung Konawe-Koltim. Jadi nanti saya lanjutkan bagian pembangunan jalannya. Insyaallah, itu sudah saya rencanakan. Jalan itu nanti bakal saya aspal,” ujarnya.
Tina yang berpasangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra, mengaku menerima banyak aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan jalan.
Namun, ia menyayangkan jalan yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Koltim-Konawe, dan empat kecamatan, yakni Abuki, Padangguni, Asinua, dan Latoma, tidak kunjung diperbaiki selama bertahun-tahun.
“Waktu saya masih jadi anggota DPR RI, saya juga terima aspirasi soal ini, dan sudah saya tekan ke pemda, tetapi tidak tahu kenapa pengaspalan jalannya tidak jadi-jadi. Kasihan masyarakat, mau ke mana-mana susah,” ujar Tina.
Olehnya itu, Calon Gubernur Sultra yang didukung Partai Nasdem, Golkar, PKS, Partai Ummat, dan PSI, itu menyatakan bahwa dirinya bakal memprioritaskan pengaspalan ruas jalan tersebut agar secepatnya bisa digunakan mendukung aktivitas masyarakat.
Menurutnya, infrastruktur jalan penting bagi pengembangan ekonomi masyarakat di daerah, misalnya untuk menjual hasil bumi. Sebab, jika distribusi barang bisa lebih lancar, maka aktivitas ekonomi di daerah bisa bergerak.
“Bukan hanya itu, kalau akses jalan rusak, terganggu anak mau ke sekolah, orang sakit yang mau ke rumah sakit, itu kasihan. Jadi jangan main-main dengan kebutuhan infrastruktur jalan ini. Kalau jalan masih rusak, investor juga malas masuk, bagaimana daerah mau maju,” pungkasnya.