Transformasi Pelayanan Online, Pemprov Sultra Luncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri
Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai wujud transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online.
Peluncuran tersebut dihadiri oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, sejumlah perwakilan Forkopimda Sultra, Sekda Sultra serta tamu undangan lainnya dan beberapa kepala daerah.
Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan ia menyambut baik dengan hadirnya ADM tersebut sebagai wujud mempercepat dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat khususnya dalam pengurusan kartu identitas.
“Seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak dan dokumen kependudukan lainnya, serta untuk mencegah praktik calo dan pungutan liar dalam mengurus dokumen tersebut,” kata Gubernur Ali Mazi.
Ia berharap dengan adanya ADM ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Sultra khususnya, dan secara umum dapat mendekatkan pelayanan pada masyarakat sebagaimana program Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Saat ini, Sultra telah memiliki tiga unit ADM, yaitu di Kabupaten Konawe Utara, Dinas Dukcapil Provinsi Sultra, dan Kabupaten Bombana yang masih dalam pengiriman dari Jakarta dan akan segera diresmikan juga.
Dengan adanya tiga ADM tersebut, lanjut Ali Mazi, setidaknya dapat memberi inspirasi bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya untuk memilikinya juga di wilayahnya masing-masing.
“Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada bupati/wali kota se-Sultra, khususnya yang belum memiliki ADM agar dapat mengalokasikan anggaran pengadaan alat anjungan di maksud,yang dimulai pada perubahan anggaran tahun 2022 ini,” ujarnya.
