Umar Bonte Ingin Lagu Daerah Sultra Bisa Lebih Dikenal
Kendari – Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Umar Bonte berkunjung ke KI-sahan Podcast. Kedatangannya untuk bertukar pikiran dan berbagi motivasi terkait perkembangan musik tanah air.
Dalam kesempatan itu, Bonte menjelaskan tren lagu-lagu daerah belakangan ini mulai mengisi ruang-ruang penikmat lagu di tingkat nasional. Sehinga, dirinya terpacu untuk melakulan terobosan dan program-program agar lagu-lagu dan penyanyi daerah di Sultra bisa dikenal lebih luas lagi di kancah permusikan nasional.
Bonte menuturkan potensi yang dimiliki masyarakat daerah sebenarnya ada. Hanya tinggal bagaimana, SDM Sultra di bidang musik bisa menunjukkan bakatnya di khalayak umum. Ia mengungkapkan lagu-lagu daerah jangan hanya sebatas dinikmati oleh masyarakat daerahnya saja, melainkan harus dibuat dan disajikan untuk semua kalangan.
“Kalau lagu Muna saya nyanyikan di Muna biasa saja, lagu Tolaki saya nyanyikan di Kendari ya biasa saja, tapi bagaimana kalau didengar luas,” kata Bonte, Kamis (27/4/2023).
Bonte mengungkapkan masyarakat Indonesia Timur selain memiliki potensi alam yang memukau, juga memiliki suara-suara merdu yang cukup khas didengar. Selain itu, masyarakat dari NTT hingga Papua itu memiliki suara yang cukup tinggi dengan nada indah.
Sehingga potensi untuk dikenal luas cukup terbuka lebar. Hanya saja ujar Bonte tidak banyak masyarakat yang percaya diri untuk menunjukkan kemampuannya. Akibatnya, potensi penyanyi-penyanyi dari Indonesia Timur, khususnya Sultra terpendam jauh.
Bonte pun membandingkan euforia penyanyi-penyanyi terdahulu dengan keterbatasan fasilitas, namun memiliki semangatnya luar biasa dan mampu bersaing dengan penyanyi lainnya.
“Penyanyi-penyanyi di Sultra pada lesu, dulu di zaman saya itu ada festival-festival musik, ya mungkin butuh dukungan pemerintah juga,” beber dia.
Menurut dia, saat ini untuk menampilkan seni tarik suara tidak begitu sulit dengan berbagai macam dukungan yang sangat mudah didapat seperti melalui media sosial. Ia mengatakan penyanyi-penyanyi daerah bisa mengakses sosial media untuk membuat lagu ciptaannya ataupun suaranya bisa dikenal luas.
Melihat perkembangan saat ini dengan kualitas yang dimiliki anak-anak daerah, Bonte kini tertarik untuk menantang anak-anak daerah agar bisa mengeluarkan bakat dan talentanya dalam bernyanyi. Ia ingin menjaring semua potensi-potensi anak-anak daerah agar bisa bersaing di nasional.
“Banyak adik-adik kita di Kolaka, Konawe, Raha, Buton dan lainnya, nah melalui podcast ini saya minta adik-adik merekam lagu atau cover lagu, kemudian kirim ke link kita bisa di Kendariinfo, kita coba cek suaranya kalau oke bisa kita bantu,” ujarnya.
Ia mencontohkan kerja keras yang dilakukan oleh Raim Laode, putra asli Kabupaten Wakatobi yang mampu bersaing di tingkat nasional. Dengan contoh itu, seharusnya anak-anak daerah tidak boleh berkecil hati karena tinggal jauh dari ibu kota. Melainkan, perlu adanya motivasi yang kuat dalam diri setiap orang untuk maju berjuang.
“Saya ingin mengajak anak-anak muda kita di Sultra, cobalah menggali potensi yang dimiliki itu apa. Jadi kalau bisa nyanyi ya ayo. Karena potensi itu cuma diri kita sendiri yang bisa pahami,” pungkasnya.